Bawaslu Sulteng Sebut Gakkumdu Miliki Peran Penting di Pemilu Serentak 2024

TRIBUNPALU.COM, TOLITOLI - Badan Pengawas Pemilihan Umum Sulawesi Tengah melalui Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Muh Rasyidi Bakry memberikan arahan dihadapan Gakkumdu Kabupaten Tolitoli. 

Sejumlah hal penting antara lain tentang Pemetaan Potensi Pidana Pemilu, serta Isu-isu Krusial Dalam Penanganan Tindak Pidana Pemilu 2024.

Kata Rasyidi Bakry, peran dan tanggung jawab Penegakan Hukum Terpadu alias Gakkumdu sebagai penegak keadilan Pemilu sangat berpengaruh bagi keadaan rakyat kedepannya.

Baca juga: Tim Gabungan Operasi Lilin Tinombala Kabupaten Morowali Bersiaga di Gereja-gereja

"Baik buruknya nasib rakyat akan sangat ditentukan oleh kita sebagai pengawas sekaligus penegak hukum Pemilu, Mengapa demikian, karena jika kita membiarkan praktik-praktik kecurangan dalam Pemilu merajalela maka hal itu akan berdampak pada keadaan rakyat kedepannya," ujar Muh Rasyidi Bakry, Minggu (25/12/2022).

Koordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sulteng itu menjelaskan, dalam menegakkan keadilan Pemilu diperlukan ketegasan Bawaslu. 

"Bawaslu ini seperti Wasit dalam sebuah pertandingan olehnya baik buruknya proses dan hasil dari sebuah pertandingan itu bergantung pada kualitas wasit yang mengawal pertandingan itu," kata Rasyidi Bakry. 

Baca juga: Polisi Sterilisasi Gereja Jelang Perayaan Natal di Banggai, Tak Ditemukan Barang Berbahaya

Rasyidi menjelaskan, masalah yang kerap terjadi dilapangan pada setiap tahapan pemilu salah satunya adalah Politik Uang.

"Masalah yang sering kita temui yaitu politik uang, dan ironisnya politik uang ini banyak yang menganggap sebagai sesuatu yang normal dalam Pemilu, hal-hal inilah yang akan mengancam kualitas demokrasi kita," tuturnya.

Hadir menjadu peserta terdiri dari Gakkumdu Kabupaten Tolitoli, unsur Kejaksaan dan Kepolisian, Akademisi, dan Panwascam Kabupaten Tolitoli. (*)