Detik-detik Kembang Api Meledak di Baju Ibu Muda di Brasil, Korban Tewas di TKP

Perayaan momen pergantian tahun baru 2023 di Pantai Praia Grand, Brasil berubah menjadi tragedi.

instagram.com/centralparkmall
Foto Ilustrasi - Ledakan Kembang Api 

TRIBUNPALU.COM - Perayaan momen pergantian Tahun Baru 2023 di Pantai Praia Grand, Brasil berubah menjadi tragedi.

Hal itu setelah ledakan Kembang Api menewaskan ibu muda bernama Elisangela Tinem (38).

Insiden nahas itu terjadi setelah kembang api tersangkut di pakaian Elisangela dan kemudian meledak.

Elisangela Tinem tewas setelah mengalami luka serius di dadanya.

Baca juga: HOAX! BMKG Bantah Kabar akan Terjadi Tsunami di Jayapura, Sebut Pasang Surut Air Laut Normal

Suasana di lokasi kejadian yang awalnya begitu gembira langsung berubah mencekam.

Warga yang merayakan Tahun Baru di lokasi tersebut langsung panik saat kembang api yang tersangkut di baju itu menewaskan seorang perempuan.

Saat ini kasus tewasnya Elisangela Tinem masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.

Polisi tengah mengusut siapa orang yang telah menyalakan kembang api tersebut.

Kronologi

Kasus ini bermula saat Elisangela Tinem bersama keluarganya tengah merayakan momen pergantian tahun dengan melihat pesta kembang api.

Awalnya Elisangela dan keluarganya tampak bersuka ria bersama warga lainnya yang juga merayakan pergantian tahun.

Di tengah-tengah kegembiraanya merayakan tahun baru, tiba-tiba sebuah kembang api yang belum diketahui siapa pemiliknya tersangkut di baju yang dikenakan ole Elisangela.

Kembang api tersebut pun langsung meledak keras.

Warga yang berada di dekat Elisangela pun langsung berlari menjauh.

Sementara korban langsung tersungkur dengan luka parah di bagian dada.

Kerabat serta anak-anaknya yang masih kecil menyaksikan insiden naas itu.

Saksi mata, Luiza Ferreira (20) mengatakan beberapa pertujukkan kembang api tanpa izin memang banyak terjadi di pantai.

"Saya melihat kilatan besar tepat saat tengah malam dan saya memeluk ibu saya dan kemudian semua orang mulai berteriak.," ujarnya seperti yang dikutip dari Tribunnews.com yang melansir pemberitaan The Sun.

"Saya melihat seorang wanita terbaring di tanah berdarah, dan anak laki-laki yang bersamanya juga terbaring di tanah."

"Orang lain berlari untuk menjauh dari daerah itu."

Elisangela meninggal secara tragis karena luka di dadanya.

Pemakaman ibu dua anak tersebut berlangsung pada Senin sore (2/1/2023), bertempat di kota asalnya Sao Paulo.

Sepupu Elisangela Tinem yang berusia 41 tahun diketahui telah memberi tahu polisi bahwa kembang api meledak setelah tersangkut di pakaiannya.

Telah dipastikan bahwa kembang api yang mematikan itu tidak dinyalakan oleh salah satu kerabat Elisangela Tinem.

Kini investigasi sedang berlangsung saat polisi meluncurkan perburuan untuk menemukan orang yang menyalakan kembang api itu. (*)


(TribunPalu.com/TribunJogja.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved