DMI Sulteng

DMI Sulteng Ajak Kemenag Tingkatkan Kapasitas Imam dan Dai

Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia alias DMI Sulawesi Tengah melibatkan Kantor Kemenag Sulteng dalam meningkatkan kapasitas imam dan dai atau pen

Editor: Haqir Muhakir
Handover/DMI Sulteng
Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia alias DMI Sulawesi Tengah melibatkan Kantor Kemenag Sulteng dalam meningkatkan kapasitas imam dan dai atau penceramah di Sulteng. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia alias DMI Sulawesi Tengah melibatkan Kantor Kemenag Sulteng dalam meningkatkan kapasitas imam dan dai atau penceramah di Bumi Tadulako.

"Jadi DMI melibatkan Kemenag Sulteng dalam meningkatkan kapasitas imam dan penceramah," kata Sekretaris Umum PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Mas'ud, Jumat (20/1/2023).

Kata Muchtar, pembinaan kapasitas imam dan dai dilakukan di 12 Kabupaten dan satu Kota di Sulawesi Tengah

"Kegiatan ini dilakukan atas arahan dari Ketua Umum PW DMI Sulteng bapak Ahmad M Ali, yang mana beliau menginginkan agar kehadiran DMI memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, sesuai dengan visi memakmurkan dan dimakmurkan masjid," ujar Sekretaris DMI Sulteng itu.

Pelatihan imam dan dai yang dilaksanakan oleh PW DMI Sulteng telah memasuki angkatan ke lima sejak digagas pada tahun 2022.

Menurutnya, hingga saat ini DMI Sulteng sudah mencetak 233 imam dan dai melalui pelatihan tersebut terhitung mulai angkatan pertama sampai angkatan empat.

"Untuk angkatan ke lima berjumlah 72 orang masih dalam proses pembinaan dan pelatihan, sehingga jumlah 233 tersebut tidak termasuk 72 orang itu. Dan dalam pelatihan ini melibatkan Kementerian Agama Sulteng," tuturnya.

Muchtar menjelaskan dalam pelatihan imam dan dai kali ini, Kemenag Sulteng memberikan penguatan kepada imam dan dai mengenai Islam dan keindonesiaan. 

Hal itu bertujuan agar, imam dan dai sebagai tokoh masyarakat, menjadi penyejuk di tengah keragaman.

Senada dengan itu, Ketua Umum DMI Sulteng Ahmad M Ali menuturkan, dai dan imam masjid memiliki peran yang sangat penting dalam merawat dan meningkatkan perdamaian sosial dan kerukunan antarumat beragama.

"Para dai dan imam masjid berperan memberikan pencerahan kepada jamaah masjid dan masyarakat, sehingga masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu atau informasi yang memecah belah persatuan dan kerukunan umat beragama," ujar Haji Matu sapaan akrab Ahmad M Ali. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved