Sulteng Hari Ini

Bulog Kanwil Sulteng Gencarkan Program SPHP, Petugas Turun ke Pasar Jual Bahan Pokok

Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah gencarkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di Pasar Induk Inpres Manonda dan Pasar Masom

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah gencarkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di Pasar Induk Inpres Manonda dan Pasar Masomba Palu. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah gencarkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di Pasar Induk Inpres Manonda dan Pasar Masomba Palu.

Hal ini dilakukan Bulog sebagai upaya respon cepat terhadap kenaikan harga beras di pasaran akhir-akhir ini yang cenderung mengalami kenaikan.

“Menurut pemantauan harga dari data PHIPS Wilayah Kota Palu dan dinas terkait, bahwa harga beras di pasar masih mengalami kenaikan diatas HET yg telah ditetapkan Pemerintah yakni Rp 9.450 per kilogram. Untuk itu Kami dari Bulog turun secara mobile untuk menstabilkan harga beras dengan menggelontorkan beras medium di pasar - pasar dengan harga jual beras medium Bulog jauh lbh rendah dari HET,” ucap David Susanto, Pemimpin Bulog Wilayah Suteng, Kamis (26/1/2023).

Sejak awal Januari 2023 hingga saat ini 25 Januari 2023 Perum Bulog Kanwil Sulteng sudah menggelontorkan Beras kualitas Medium kurang lebih 60.494 ton yang dijual dibawah HET. Dan akan terus digelontorkan oleh Bulog sehingga diharapkan harga beras benar-benar stabil dan masyarakat bisa membeli beras dengan harga lebih terjangkau.

Baca juga: PLN Suluttenggo Gelar Simulasi Tanggap Darurat, Gaungkan Pentingnya Keselamatan Kerja

Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras ini merupakan penugasan Pemerintah oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Perum Bulog.

Untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan komoditas pangan khususnya beras mulai awal Januari hingga 31 Desember 2023 mendatang.

David Susanto mengatakan, pihaknya menggencarkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ini bukan hanya di pasar pasar secara mobile, tetapi juga melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog.

Seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh wilayah Sulteng, Kabupaten-kabupaten dan BULOG terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan memastikan akan tetap menjaga ketersediaan beras guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved