Sejumlah Komunitas di Kota Palu Kirim Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor Manado

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sejumlah komunitas hingga organisasi masyarakat (Ormas) dari Kota Palu datang membantu korban bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado.

BPK Oi Palu, Oi Crisis Center (OCC) Kota Palu, Aliansi Pecinta Alam Sulteng (APAS), dan My Trip My Adventure (MTMA) saat tiba di Kota Manado langsung bergegas mendata korban bencana banjir dan tanah longsor, kemudian membantu membersihan rumah warga, serta membagikan sembako, Senin (06/02/2023).

Sekretaris OCC Kota Palu, Denny Supit mengungkapkan, bantuan yang diberikan merupakan hasil dari penggalangan dana yang dilakukan oleh BPK Oi Kota Palu, OCC Kota Palu, APAS dan MTMA, selama seminggu.

“Kami yang datang ke Kota Manado sebanyak 2 orang, dan disambut baik oleh teman-teman BPW Oi Sulut, BPK Oi Manado beserta KPA yang ada di Kota Manado,” tutur Denny Supit.

Baca juga: Biografi Lengkap Pdt Rinaldy Damanik, Pendeta Deklarator Perdamaian Poso

Saat melakukan pendataan, Denny Supit mengatakan dirinya perihatin dan sedih melihat saudara-saudaranya yang mengalami musibah ini. 

“Kami sering melihat terjadinya banjir bandang di Kota Manado, dan banjir kali ini yang terparah. Untuk itu, kami dari OCC Kota Palu bergegas untuk datang melakukan pendataan bagi korban-korban yang terdampak banjir dan longsor, untuk diberikan bantuan sembako,” jelas Denny Supit. 

Denny Supi berharap semoga bantuan yang diberikan itu bisa membantu dan meringankan beban saudara-saudaranya yang tertimpa musibah banjir dan tanah longsor.

Ketua BPW Oi Sulut Bambang Amiri menyambut baik perhatian dan peran dari BPK, OCC, APAS dan MTMA Kota Palu yang datang ke Kota Manado untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor.

 “Semoga peran dan perhatian kalian dibalas oleh Sang Kuasa, tetap jaga kekompakan kita, tetap jaga silahturahmi kita, tingkatan persaudaraan kita untuk kemanusiaan. Sekali lagi, makasih buat BPK Oi Palu, OCC, APAS dan MTMA Kota Palu,” pungkas Bambang Amiri.

Terpantau beberapa rumah dibersihkan dan 70 sembako yang dibagikan ke warga yang terdampak banjir dan tanah longsor. (*)