Poso Hari Ini

245 Warga Terjangkit Demam Keong di Poso Ikuti Pengobatan Massal Hari Pertama

Pengobatan massal itu usai Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah mendistribusikan obat jenis Praziquantel dari kementerian.

Penulis: Lisna Ali | Editor: mahyuddin
handover
Sedikitnya 245 warga terjangkit Schistosomiasis alias Demam Keong di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menerima pengobatan dari petugas kesehatan setempat. 

TRIBUNPALU.COM, POSO - Sedikitnya 245 warga terjangkit Schistosomiasis alias Demam Keong di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengahmenerima pengobatan dari petugas kesehatan setempat.

Pengobatan massal itu usai Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah mendistribusikan obat jenis Praziquantel dari kementerian.

Kepala Dinas Kesehatan Poso dr Taufan Karwur mengatakan, pelayanan perdana dipusatkan di Desa Wuasa, Kecamatan Lore Utara.

Kemudian dilanjutkan di Kecamatan Lore Timur dan Kecamatan Lore Peore.

“Kami libatkan petugas pusat kesehatan setempat untuk mempercepat distribusi obat,” kata dr Taufan Karwur via telepon, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Dinas Kesehatan Sigi Bagikan Obat Demam Keong 500 Butir di Kecamatan Lindu

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyerahkan 4.000 tablet obat Demam Keong ke Pemprov Sulteng.

Obat itu kemudian didistribusikan Dinas Kesehatan Sulteng ke daerah endemik Demam Keong, Poso dan Sigi.

Diketahui, pengobatan massal Demam Keong di daerah Poso bukanlah yang pertama.

Dekade 1982 hingga 1988, kasus Demam Keong juga meningkat di Poso hingga pemerintah setempat menggalakkan pengobatan massal yang didukung peningkatan sarana sanitasi lingkungan, pemeriksaan tinja penduduk, survei keong perantara dan tikus secara berkala.

Kasus Schistosomiasis pertama kali ditemukan pada tahun 1935 oleh dr Brug dan Tesch di dataran tinggi Napu (Kabupaten Poso) dan dataran tinggi Lindu (Kabupaten Sigi).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved