Detik-detik Gempa Turki Menurut Kesaksian Warga: Batas Hidup dan Mati Sangat Tipis

Gempa dahsyat mengguncang wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) pagi.

Handover
Gempa dahsyat mengguncang wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) pagi. 

Mereka membutuhkan bantuanku lagi

Di kota Diyarbakir, Halis Aktemur mencari seseorang untuk diselamatkan.

Pria berusia 35 tahun itu termasuk yang pertama tiba di lokasi gedung besar pertama yang runtuh.

"Kami berhasil menyelamatkan tiga orang, tapi dua tewas," kenang Aktemur.

"Setelah gempa kedua, saya tidak bisa pergi kemana-mana."

"Saya pikir mereka akan membutuhkan bantuan saya lagi."

Seperti kiamat

Gempa besar kedua datang tepat ketika para penyintas mulai masuk kembali ke apartemen mereka untuk mengambil barang-barang.

Guncangan tanpa henti membuat bangunan yang rusak runtuh di Diyarbakir dan kota-kota terdekat seperti Kahramanmaras.

"Karena saya tinggal di zona gempa, saya terbiasa terguncang," kata jurnalis Melisa Salman yang tinggal di Kahramanmaras.

"Tapi itu pertama kalinya kami mengalami hal seperti itu," kata wanita berusia 23 tahun itu.

"Kami pikir itu adalah kiamat."

Seorang anak selamat dari reruntuhan

Televisi dan media sosial Turki diramaikan dengan berita bahwa seorang anak berhasil ditarik hidup-hidup dari bawah bongkahan besar puing beton.

Televisi NTV menayangkan seorang gadis kecil bernama Zehra, tampak agak bingung dan menanyakan ayahnya, diselimuti selimut wol dan duduk di dalam mobil sedan.(*)


(TribunPalu.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved