Morowali Hari Ini

Kelompok Tani Binaan PT Vale Gunakan Metode SRI, Hasil Panen Naik 50 Persen

Metode itu tak hanya membantu petani dari segi pembiayaan, tapi juga dari segi hasil panen.

|
Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/RIAN
Kelompok Tani Desa Kolono, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, binaan PT Vale mulai memanen padi musim kedua. Panen padi di desa itu menggunakan metode organik System of Rice Intensification (SRI). 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kelompok Tani Desa Kolono, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, binaan PT Vale mulai memanen padi musim kedua.

Panen padi di desa itu menggunakan metode organik System of Rice Intensification (SRI).

System of Rice Intensification (SRI) adalah teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan produktifitas dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara.

Metode itu tak hanya membantu petani dari segi pembiayaan, tapi juga dari segi hasil panen.

Ketua Kelompok Tani Desa Kolono Yusuf Ikasa mengatakan, sebelum ada bimbingan dari PT Vale, para petani terlalu banyak menggunakan pupuk kimia.

"Dengan menggunakan pola SRI ini, kami sudah tidak menggunakan lagi bahan-bahan kimia," ucapnya kepada TribunPalu di area persawahan Desa Kolono, Sabtu (12/2/2023).

Baca juga: Olah Nikel Rendah Karbon, PT Vale Perusahaan Tambang Pertama Pakai Green Smelter di Morowali

Kata Yusuf, saat ini para petani organik membuat perangkap alami yang terbuat dari botol plastik yang diikat menggunakan lakban.

"Dengan sistem itu, hama bisa masuk hanya diberi umpan seperti usus ikan atau ayam, karena hama suka bau busuk," ujar Yusuf.

Selain pembiayaan yang murah, para petani di Desa Kolono memilih organik dikarenakan oleh kesehatan dan ramah lingkungan dibanding dengan konfensional yang menggunakan bahan kimia.

Menurut Yusuf, dari segi pendapatan, bisa diperkirakan untuk konvensional dan organik perbedaannya hingga 50 persen.

Program pemberdayaan masyarakat PT Vale berfokus pada pengembangan pertanian sudah diikuti puluhan desa di Morowali.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved