Sulteng Hari Ini

Pemprov Sulteng: Jadikan Mars KB Sebagai Motivasi Turunkan Prevalensi Stunting

Asisten Pemerintahan dan Kesra Faisal Mang mewakili pembukaan Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana BKKBN Sulteng Tahun 2023.

|
Editor: Haqir Muhakir
Handover
Suasana Pembukaan rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana BKKBN Sulteng Tahun 2023.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Asisten Pemerintahan dan Kesra Faisal Mang mewakili Gubernur Sulteng dalam membuka Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana BKKBN Sulteng Tahun 2023.

Rakerda itu berlangsung di Hotel Santika, Jalan Moh Hatta No 18, Kelurahan Palu Timur, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Rabu (15/2/2023).

Faisal Mang dalam kesempatan itu meminta pengelola program Bangga Kencana menjadikan mars KB sebagai motivasi dalam upaya menurunkan prevalensi stunting.

“Putra-putri yang sehat, cerdas dan kuat kan menjadi harapan bangsa, semoga bait ini jadi motivasi kita menekan stunting,” ujar Faisal Mang.  

Baca juga: Balas Budi, Siswa dan Guru SDN Poboya Palu Galang Dana untuk Korban Bencana Turki dan Makassar

Meski data hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menunjukkan prevalensi Sulteng menurun tapi sayangnya belum drastis karena hanya 1,5 persen atau dari 29,70 persen ke 28,20 persen .

“Program kita selalu dipinggir-pinggir jadi belum kena sasaran ibarat panahan kalau kena di tengah maka skornya paling tinggi,” jelas Faisal Mang.

Selain menyorot stunting, kasus-kasus perkawinan anak yang masih tinggi lanjut asisten juga mesti ditekan serendah mungkin.

Berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018 terdapat 32 % perkawinan di bawah usia 18 tahun, atau banyak pengantin usia anak.

“Hal ini akan berdampak tidak saja pada faktor Kesehatan tapi juga ke faktor pendidikan, sosial dan sebagainya. Terlebih lagi jadi faktor penyumbang stunting,” tegas Faisal Mang. 

Baca juga: Korem Tadulako Bantu Jaga Warisan Budaya Sulteng, Gedung Senjata Tradisional Guma Diresmikan

Senada dengan asisten, Kepala BKKBN RI lewat Deputi KB dan Kesehatan Reproduksi Eni Gustina meminta ASN di Sulteng dapat berperan serta menekan stunting diantaranya dengan menjadi bapak/bunda asuh stunting.

Pendekatan ini merupakan best practice yang dilakukan Pemda Provinsi Jawa Barat dalam menekan stunting dengan mengedepankan gotong royong.

“Mudah-mudahan tahun 2023 stunting di Sulawesi Tengah bisa turun lebih banyak lagi," kata Eni Gustina.

Pada kesempatan itu Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng Tenny C. Soriton melakukan penandatanganan MoU dengan mitra kerja dalam rangka implementasi program-program Bangga Kencana tahun 2023. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved