Pelabuhan Penyeberangan Toboli jadi Aset Pemda Parimo, Bisa Tambah PAD dari Sektor Lalulintas

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah menerima hibah pelabuhan penyeberangan Toboli, Kecamatan Parigi Utara.

Naskah perjanjian hibah dan berita acara serta terima itu diterima langsung oleh Sekretaris Daerah, Zulfinasran Ahmad didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Arman Maulana saat acara Holliday Inn & Suites di Jakarta Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (16/2/2023) kemarin.

Pelabuhan itu sebagai upaya percepatan penyelesaian pengalihan Barang Milik Negara (BMN).

Baca juga: Kekurangan Personel, Damkar Parimo Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran di Kecamatan

Menurut Arman Maulana, lahan itu merupakan milik Pemda Parimo yang diserahkan ke Pemerintah Pusat melalui Kemenhub.

Kemudian, BMN itu diserahkan ke Pemda Parimo, untuk dikelola melalui Dinas Perhubungan Parimo.

"Diserahkannya hibah BMN ini, akan memberikan keleluasaan kepada Pemda, khususnya pada pengelolaanya,” ucap Arman melalui via telepon di Jakarta Jumat (17/2/2033).

Baca juga: KPK Tetapkan Kotaraya Selatan Parimo Jadi Desa Percontohan Anti Korupsi, Berikut 5 Alasannya

Kara Arman , langkah selanjutnya Sekda bersama Dinas Perhubungan Parimo akan melapor ke Bupati Samsurizal Tombolotutu dan Wakil Bupati Badrun Nggai.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Syahbandar terkait rute yang akan dilalui kapal dari pelabuhan penyeberangan Toboli.

"Dikoordinasikan juga dengan Balai Transportasi Darat, karena Dinas Perhubungan telah diminta membuat tlanstap atau pengajuan anggaran tambahan, untuk mengoptimalkan pengoperasian pelabuhan penyeberangan itu," ujarnya.

Baca juga: Parimo Terapkan Sistem Zonasi RTRW Tambak Udang, Sekda: Prioritaskan Warga Setempat

Arman menambahkan, Pemda Parimo akan sangat diuntungkan dengan penyerahan hibah BMN tersebut, karena dapat memberikan kontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Nilai yang dapat diuntungkan juga adalah warga yang akan melakukan perjalanan ke beberapa wilayah di Sulawesi Tengah dapat memanfaatkan pelabuhan penyeberangan Toboli.

“Jadi tidak lagi menggunakan jalur darat, warga bisa memotong jalur dengan beroperasinya pelabuhan penyeberangan ini apalagi pergi wisata,” tuturnya. (*)