Banggai Hari Ini

Peringati HPSN 2023, LSM GAM Banggai Pungut Sampah di Teluk Lalong

Pemungutan sampah dimulai sejak pukul 08.30 Wita dan berakhir hingga sekitar pukul 09.30 Wita. 

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
handover
LSM GAM Banggai berkolaborasi dengan berbagai pihak memungut sampah di Teluk Lalong Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (21/2/2023). Kegiatan itu dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - LSM GAM Banggai berkolaborasi dengan berbagai pihak memungut sampah di Teluk Lalong Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (21/2/2023).

Kegiatan itu dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.

Adapun instansi yang terlibat dalam pelaksanaan HPSN 2023 di antaranya Kejaksaan Negeri Banggai, Polres Banggai, Kodim 1308 Luwuk Banggai, Pos AL Luwuk.

Stasiun KIPM Luwuk Banggai, Kantor UPPP Luwuk, Dinas Lingkungan Hidup, Universitas Muhammadiyah Luwuk, dan kelompok masyarakat. 

Pemungutan sampah dimulai sejak pukul 08.30 Wita dan berakhir hingga sekitar pukul 09.30 Wita. 

Baca juga: 4 Pemuda di Banggai Tega Keroyok lalu Tusuk Korban Pakai Kunci Motor

Terdapat empat perahu motor yang digunakan dalam membersihkan kawasan Teluk Lalong Luwuk.

Adapun sampah yang dihasilkan dari berbagai macam jenis, didominasi oleh sampah plastik seperti bekas kemasan air mineral. 

Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Raden Wisnu Bagus Wicaksono mengatakan, kawasan Teluk Lalong merupakan ikon Kota Luwuk dan saat ini sedang dilaksanakan upaya pelestarian Banggai Cardinal Fish.

"Problem itu di sini adalah sampah. Ini sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu," katanya seusai kegiatan pemungutan sampah.

Karena itu, Kajari Banggai mendorong kesadaran seluruh pihak, termasuk pemangku kepentingan terkait untuk mendorong kesadaran terkait sampah yang dampaknya luar biasa.

"Kami harapkan ke depan ada kegiatam seperti ini yang skopnya lebih besar lagi," tutur Kajari Banggai.

Baca juga: Pemerintah Kucurkan Rp 62 Miliar untuk Jalan Lingkar Kepala Burung Banggai yang Rusak Parah

Di tempat yang sama, Kepala Stasiun KIPM Luwuk Arafat Taslim menyatakan, pada momentum HPSN 2023 pihaknya mendorong kepada semua pihak untuk pengurangan penggunaan kemasan sekali pakai.

"Kita secara pribadi menggunakan tumbler, tidak menggunakan lagi kemasan air mineral sekali pakai," katanya.

Kemasan air mineral sekali pakai, kata Arafat, telah menjadi masalah bersama karena lamanya waktu terurai dan berdampak pada ligkungan, terutama sektor kelautan.

"Laut bukan tempat sampahmu menjadi slogan selama kita di sini," tuturnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved