Pileg 2024

VIDEO: Kesiapan PDIP Sulteng Hadapi Pileg 2024, Muharram Nurdin Sentil Caleg Maju untuk Coba-coba

Maka semua Caleg yang diturunkan oleh PDIP diyakini soal ideologi telah selesai, karena setiap yang maju akan ada pengkaderan.

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: mahyuddin

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tengah menyiapkan beberapa strategi dalam mempersiapkan Pemilu 2024.

Hal tersebut diutarakan Ketua PDIP Sulteng Muharram Nurdin saat menjadi narasumber Tribun Mo Tesa-Tesa di Studio TribunPalu.com, Jl Emmy Saelan, Kota Palu.

Muharram mengatakan, strategi yang dipersiapkan PDIP Sulteng untuk Pemilihan Legislatif 2024 sudah mencapai 20 persen.

"PDIP ini adalah partai kader, yang sudah mempersiapkan kadernya jauh sebelum proses pemilu berlangsung," kata Muharram Nurdin dikutip dari Chanel Youtube TribuPalu Official, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Selama Masih Ada Anies Baswedan, PDIP Disebut Mustahil Koalisi dengan Partai Nasdem di Pemilu 2024

Menurut Wakil Ketua DPRD Sulteng itu, semua kader PDIP harus bersiap ditugaskan di mana saja.

"Kata kuncinya itu bagaimana cara memenangkan Dapil," ujar anggota dewan empat periode tersebut.

Baginya, calon legislatif itu harus harus merasakan dapat merasakan apa yang dirasakan masyarakat yaitu turun ke lapangan.

Muharram Nurdin menjelaskan, Figur Caleg PDIP sudah melewati saringan di partai.

Terutama soal ideologi, karena PDI adalah partai kader yang dipadukan dengan massa.

Maka semua Caleg PDI memiliki ideologi yang sama, yaitu Pancasila, karena setiap yang maju akan ada pengkaderan.

"Untuk kader eksternal akan disekolahkan di partai sebelum Pileg 2024 sehingga paham betul ideologi partai," tutur Muharram.

Baca juga: Balai Bahasa Sulteng Peringati Hari Bahasa Ibu Internasional dengan Hal Ini

Dalam pertemuan itu, pria kelahiran 5 Oktober 1970 itu juga memastikan Caleg PDIP Sulteng tidak mengenal istilah test case atau uji dukungan.

Maksudnya, Caleg yang maju untuk menguji kemampuan untuk bertarung di Pilkada 2024.

"Kami tidak mengenal istilah itu. Karena merugikan masyarakat. Semua Caleg kami minta komitmennya memperjuangkan aspirasi rakyat. Jadi tidak boleh ada yang hanya mau coba-coba," jelas Muharram Nurdin.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved