Pemilu 2024 Sulteng

Dikabarkan Pindah Partai, Rusdy Mastura: Saya Kecewa dengan Nasdem Sulteng

Kekecewaannya itulah yang menjadi alasannya ingin hengkang dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

|
Editor: mahyuddin
Handover
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengaku kecewa dengan Partai Nasdem.

Kekecewaannya itulah yang menjadi alasannya ingin hengkang dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

“Terus terang saya sangat kecewa dengan Nasdem di Sulawesi Tengah, tidak menjalankan fungsi organisasi dengan baik,” kata suami Vera Rompas itu kepada TribunPalu.com di warung kopi, Jl Masjid Raya, Kota Palu, Minggu (5/3/2023).

Pria kelahiran 8 Februari 1950 itu menjelaskan, Partai Nasdem Sulteng selama ini memecat dan mengangkat kader tanpa meminta pertimbangan Dewan Pertimbangan.

Padahal, Dewan Pertimbangan mestinya dimintai saran untuk menghidari efek politik di Pemilu 2024.

“Masa Bupati Tojo Una-una dipecat, Bupati Donggala dipecat. Mestinya dewan pertimbangan dimintai tanggapan, apa efeknya terhadap partai. Buat apa saya lama-lama di partai seperti itu,” ucap Rusdy Mastura.

Baca juga: Rusdy Mastura Diisukan Gabung Partai Besutan Prabowo, Elite Gerindra Sulteng: Sudah Ada SK

Bekas Wali Kota Palu dua periode itu tak mau terlarut dalam persoalan partai berlama-lama.

Dewan Pertimbangan Nasdem Sulteng itupun mengisyaratkan keluar dari partainya dalam waktu dekat.

“Masih banyak urusan di Sulteng mau kita urus. Bukan cuman partai,” ucap Rusdy Mastura.

Ketua Golkar Kota Palu periode 2004-2009 itu juga membantah pengunduran diri Vera Rompas dari Partai Nasdem karena permintaan Rusdy Mastura.

“Tidak ada sangkut pautnya dengan saya. Itu hak politiknya,” tutur Rusdy Mastura.

Vera Rompas tercatat sebagai Ketua Nasdem Palu.

Sebelumnya, Rusdy Mastura dikabarkan bergabung dengan Partai Gerindra Sulteng.

Kabar tersebut mencuat setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut ada kader baru di Sulawesi Tengah yang bakal menduduki jabatan dewan penasihat.

Baca juga: Aristan Tanggapi Isu Istri Gubernur Sulteng Mundur dari Nasdem: Tidak Ada Surat Pengunduran Diri

Hal itu disampaikan Prabowo dalam rapat online HUT ke-15 Partai Gerindra, Senin (6/2/2023).

“Saya dengar ada ketua dewan penasihat baru Gerindra Sulteng,” ujar Prabowo seraya menyapa Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, Longki Djanggola.

Namun, Prabowo tidak menyebut kader baru yang bakal menduduki jabatan dewan penasihat Gerindra Sulteng.

Meski begitu, banyak yang menduga kader baru dimaksud Prabowo adalah Rusdy Mastura.

Nyanyi Bareng Longki Djanggola

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura turut memeriahkan Musyawarah Rakyat (Musra) di Kota Palu, Sulwesi Tengah.

Elite Nasdem Sulteng itu menghibur peserta Musra dengan bernyanyi di atas panggung.

Rusdy Mastura menyanyikan lagu berjudul "Jangan Sampai Tiga Kali" bersama Ketua Gerindra Sulteng Longki Djanggola.

Bahkan, dalam pertemuan dihadiri ribuan masyarakat Kota Palu itu, Rusdy Mastura dengan lantang memuju Prabowo Subianto.

Baca juga: Rusdy Mastura Lantik 12 Pejabat di Lingkup Pemprov Sulteng, Berikut Nama-namanya

“Prabowo itu pemimpin yang berani, tegas, berwibawa dan negarawan sehingga sangat layak dan pantas menggantikan Presiden Jokowi,” ucap pria dengan sapaan akrab Cudy tersebut disamput tepukan tangan warga yang hadir.

Diketahui Musra ke-22 merupakan wadah untuk menentukan pemimpin penerus Presiden RI Joko Widodo 2024 - 2029.

Kegiatan yang dihadiri politisi dan warga sekitar itu berlangsung di Gedung Jodjokodi Convention Center (JCC) Palu, Minggu (5/3/2023).

Diminta Berpamitan

Wakil Ketua DPP Nasdem Ahmad M Ali mengimbau kader untuk mengakhiri polemik tentang kepindahan Rusdy Mastura ke partai lain. Hal itu diutarakan Legislator Nasdem DPR RI Ahmad M Ali di akun Facebook resminya, Selasa (7/3/2023).
Wakil Ketua DPP Nasdem Ahmad M Ali mengimbau kader untuk mengakhiri polemik tentang kepindahan Rusdy Mastura ke partai lain. Hal itu diutarakan Legislator Nasdem DPR RI Ahmad M Ali di akun Facebook resminya, Selasa (7/3/2023). (handover)

Wakil Ketua DPP Nasdem Ahmad M Ali mengimbau kader untuk mengakhiri polemik tentang kepindahan Rusdy Mastura ke partai lain.

Hal itu diutarakan Legislator Nasdem DPR RI Ahmad M Ali di akun Facebook resminya, Selasa (7/3/2023).

"Untuk sahabat, kader partai nasdem sy minta untuk mengakhiri polemik tentang kepindahan saudara Rusdi Nastura ke partai lain karena itu hak politik yang dilindungi Undang-undang," ujar suami Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira itu dikutip di akun Facebooknya.

Dia juga beriterima kasih kepada Rusdy Mastura atas pengabdian di Partai Nasdem selama ini.

"Kami pasti akan selalu mengenang akan kehilangan tokoh hebat yang selalu mengajari kami arti sebuah perjuangan dan komitmen.

Baca juga: Tanggapi Gubernur Rusdy Mastura Hengkang dari Nasdem Sulteng, Aristan: Politisi Kutu Loncat

Kalau ada hal yang membuat Rusdi Mastura merasa tidak nyaman di Partai Nasdem, izinkan saya mewakili segenap kader Sulawesi Tengah untuk meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut,

Untuk keluar dari partai tidak perlu membuat alasan atau mencari pembenaran diri yang terkesan dibuat-buat, datang berpamitan dan berterimah kasih akan lebih terhormat untuk seorang pemimpin…teruslah menjadi teladan."

Unggahan itu disertai penggalan video Rusdy Mastura berorasi.

Dalam orasinya itu, Rusdy Mastura menyampaikan Nasdem memilih, bahkan mengongkosinya untuk menjadi gubernur.

"Partai Nasdem mencoba membangun demokrasi ini dengan memilih saya dan mengongkosi saya untuk menjadi gubernur ke depan. Karena kalau saya yang membiayai, dari mana uang saya. Walaupun saya pernah menjadi wali kota dua periode, ketua DPRD dua periode, tetapi saya tidak memiliki uang lebih," ucap Rusdy Mastura dalam penggalan video itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved