Pemilu 2024 Sulteng

Tanggapi Gubernur Rusdy Mastura Hengkang dari Nasdem Sulteng, Aristan: Politisi Kutu Loncat

Rusdy Mastura sejak menjabat gubernur tidak pernah berkomunikasi dengan partai.

|
Penulis: Fadhila Amalia | Editor: mahyuddin
Handover
Sekretaris Dewan Perwakilan Wilayah Partai Nasdem Sulawesi Tengah Aristan 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sekretaris DPW Nasdem Sulteng Aristan mengomentari pernyataan Dewan Pertimbangan Rusdy Mastura yang kecewa terhadap partai.

Dia menyebut, Rusdy Mastura sejak menjabat gubernur tidak pernah berkomunikasi dengan partai.

Bahkan tidak pernah menghadiri undangan rapat maupun kegiatan partai

"Selama ini kami maklum karena kesibukan sebagai gubernur, tapi berkomunikasi pun beliau enggan," ucap Aristan kepada TribunPalu.com, Senin (6/3/2023).

Menurutnya, alasan Rusdy Mastura kecewa dengan Nasdem sangat mengada-ada.

Aristan menjelaskan, Rusdy Mastura menjauhi partai dengan tak pernah menghadiri undangan rapat maupun kegiatan selama ini.

Baca juga: Dikabarkan Pindah Partai, Rusdy Mastura: Saya Kecewa dengan Nasdem Sulteng

Sebagai sekretaris wilayah, Aristan mengingatkan kepada seluruh kader partai, termasuk Rusdy Mastura, agar tetap bisa mengontrol syahwat kekuasaan.

"Harus dikontrol, agar tidak mudah menjadi Politisi Kutu Loncat. Hanya karena tergoda pada peluang kekuasaan yang ditawarkan partai lain," jelasnya.

Politisi Kutu Loncat dimaksud Aristan artinya politisi suka pindah partai.

Aristan berterima kasih kepada semua kader Nasdem yang tetap setia hingga saat ini.

Sebelumnya, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengaku kecewa dengan Partai Nasdem.

Kekecewaannya itulah yang menjadi alasannya ingin hengkang dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

“Terus terang saya sangat kecewa dengan Nasdem di Sulawesi Tengah, tidak menjalankan fungsi organisasi dengan baik,” kata suami Vera Rompas itu kepada TribunPalu.com di warung kopi, Jl Masjid Raya, Kota Palu, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Dikabarkan Pindah ke Gerindra, Rusdy Mastura Nyanyi Bareng Longki Djanggola di Musra Sulteng

Pria kelahiran 8 Februari 1950 itu menjelaskan, Partai Nasdem Sulteng selama ini memecat dan mengangkat kader tanpa meminta pertimbangan Dewan Pertimbangan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved