QR Code MyPertamina Berlaku di Kota Palu Tapi Antrean Masih Panjang di SPBU

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sejumlah truk mengantre di di depan SPBU Jl Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Senin (6/3/2023).

Truk mengantre itu hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.

Berdasarkan informasi diterima TribunPalu.com, kendaraan mengantre mulai pagi tadi sekitar Pukul 07.00 Wita.

Kepala Pengawas SPBU Jl Diponegoro Samsul mengatakan, antrean truk terjadi karena terlambatnya pasokan jenis Solar yang masuk.

“Stok Solar sempat kosong kemarin pas hari Minggu juga, ditambah lagi ini hari agak terlambat masuknya jadi antrean bisa panjang seperti ini,” kata Samsul.

Baca juga: Update Harga BBM di Sulteng dan Sekitarnya Hari Ini: Pertamax Naik, Dexlite Turun

Diketahui stok Solar masuk tiap harinya sekitar 8 Ton hingga 16 Ton.

Samsul mengatakan stok BBM jenis Solar tersebut dirasa sangat tercukupi untuk pengisian dalam sehari.

Ia menjelaskan dihari sebelumnya ia memastikan antrean tidak lebih panjang.

Apalagi saat ini pengisian telah dibantu dengan penggunaan QR Code MyPertamina.

Menurutnya, memasuki bulan kedua kini, antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di SPBU terutama pada BBM jenis Solar bisa lebih terurai.

“Berdasarkan hasil pemantauan kami hingga bulan Maret ini atau setelah penerapan QR Code tidak ada lagi antrean, mudah-mudahan situasi benar-benar memberikan efek atau dampak dari pengaturan distribusi BBM bersubsidi lewat mekanisme QR Code,” katanya.

(*)