Palu Hari Ini

ICW Ajak Mahasiswa Deteksi Dini Korupsi, Dimulai dengan Penanganan Pasca Bencana di Palu

Indonesian Corruption Watch (ICW) hadir sebagai narasumber dalam Diskusi Publik penanganan pasca bencana di Kota Palu.

Penulis: Lisna Ali | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/LISNA ALI
Indonesian Corruption Watch (ICW) hadir sebagai narasumber dalam Diskusi Publik penanganan pasca bencana di Kota Palu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Indonesian Corruption Watch (ICW) hadir sebagai narasumber dalam Diskusi Publik penanganan pasca bencana di Kota Palu.

Dalam diskusi Peneliti ICW Dewi Anggraeni mengajak mahasiswa dalam hal ini sebagai peserta diskusi untuk bersama-sama memberantas korupsi khususnya di Sulawesi Tengah.

Berlangsung di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Kota Palu, Jl Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore Kota Palu, Sulteng, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Viral Buat Konten Pasien BPJS-Umum, Nakes di Parimo Kena Sanksi Disiplin

Dewi Anggraeni mengatakan sebagai upaya mengurangi korupsi anak muda mempunyai peran besar untuk menentukan suksesnya pembangunan apapun terkait barang dan jasa di Kota Palu.

Hal ini dikatakan menyangkut rencana pembangunan serta realisasi pengadaan pasca bencana pada masyarakat terdampak bencana, apakah sudah sesuai atau justru pembangunannya malah menyimpang.

“Kita sebagai korban korupsi, harus turut andil salah satunya dengan cara mengawasi pemerintah,” kata Dewi dalam diskusi.

Lebih lanjut menurut Dewi Anggraeni mengawasi pemerintah bisa dilakukan dengan banyak cara diantaranya melakukan riset dan pemantauan terhadap pembangunan dan realisasi barang maupun jasa yang akan diterima masyarakat.

“Data pembangunan dan rencana pembangunan itu bisa kalian dapatkan untuk memantau aktivitas pemerintah, dalam hal ini pemerintah juga harus terbuka,” ujarnya.

Baca juga: Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB Kategori Terbaik dalam Layanan Digital

Kemudian ia menjelaskan mahasiswa juga bisa kritis kepada pemerintah untuk bertanya semua masalah yang dihadapi masyarakat, sering melakukan dialog serta memberikan saran dan masukan kepada pemerintah sehingga sifatnya transparan.

Untuk itu Dewi Anggraeni bersama teman ICW lainnya kemudian mendorong pendidikan antikorupsi satu langkah maju untuk memulai pemberantasan korupsi di Kota Palu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved