Semesta Mencegah Stunting
430 Mahasiswa KKN Tematik Untad Terlibat Penurunan Stunting di Sigi
Upacara pelepasan yang dilaksakan di halaman kantor Bupati Sigi, Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo.
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Sebanyak 430 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Tadulako diminta turut mempercepat prevelensi penurunan Stunting di Kabupaten Sigi.
Mahasiswa KKN dilepas Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Kabupaten Sigi, Selvy.
Upacara pelepasan yang dilaksakan di halaman kantor Bupati Sigi, Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo.
“Saya menyambut baik kegiatan KKN Tematik Stunting dan Pendataan Kemiskinan Ekstrim di Kabupaten Sigi tahun 2023 ini” ucap Selvy dalam sambutannya.
Dia berterima kasih kepada jajaran Universitas Tadulako yang berkolaborasi guna membantu program kerja pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas masyarakat terutama pengentasan kemiskinan dan percepatan penurunan Stunting.
Baca juga: Kampanye Pencegahan Stunting Akan Terus Digelorakan di Seluruh Indonesia
Mahasiswa KKN Tematik ini nantinya akan disebar di 80 desa di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi.
Mereka akan mendata keluarga sasaran yang berpotensi Stunting.
"Data tersebut akan kita jadikan acuan dan referensi pengambilan kebijakan program pemerintah daerah dalam rangka percepatan penurunan Stunting," tutur Selvy.
Selain mendata, program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKN di 80 desa ini juga melaksanakan intervensi spesifik dan sensitif yang menjadi faktor penyebab Stunting.
Upacara pelepasan KKN Tematik Stunting dihadiri pula BKKBN Sulawesi Tengah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kab. Sigi, Kepala Dinas PP dan KB Kab. Sigi dan Kepala LPPM Universitas Tadulako.
Cukup Dua Telur
Percepatan penurunan Stunting terus digencarkan oleh pemerintah baik itu dari pusat hingga daerah.
Belum lama ini, pemerintah pusat melakukan kick off Semesta Mencegah Stunting dengan kampanye #CukupDuaTelur yang diluncurkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat bersama Tribun Network di Studio Kompas TV.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan target persoalan Stunting.
Hasto menuturkan harapan kepala negara angka stunting bisa ditekan menjadi 14 persen di tahun 2024.
Universitas Tadulako
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Stunting
Kecamatan Dolo
BKKBN Sulawesi Tengah
#CukupDuaTelur
Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting dan Mustahik Dimulai, Target 100 Bayi dan 100 Ibu Hamil |
![]() |
---|
RSUD Madani Palu Target Nol Persen Stunting di Desa Pasaku dan Luku Sigi |
![]() |
---|
BKKBN Sulteng: Semua Berpotensi Stunting, Sekalipun Keluarga Itu Mampu |
![]() |
---|
Pemkot Palu Buka Dapur Sehat Atasi Stunting di Kelurahan Watusampu |
![]() |
---|
Pemkab Sigi Genjot Program Penanganan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.