Semesta Mencegah Stunting
BKKBN Sulteng Bakti Sosial di Parimo, Gelar Pelayanan KB, Sosialisasi Stunting dan Khitan Massal
Kepolisian resor (Polres) Parigi Moutong (Parimo) bersama Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Perwakilan B
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Kepolisian resor (Polres) Parigi Moutong (Parimo) bersama Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulteng bekerjasama mengadakan bakti sosial (baksos), Senin (20/3/2023).
Dalam baksos ini menyediakan kesehatan gratis mulai dari pengobatan umum, pelayanan KB, sosialisasi stunting dan sunatan atau khitan massal.
Ditemui di sela kegiatan, Kapolres Parimo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudy Arto Wiyono mengatakan bakti sosial layanan kesehatan gratis ini merupakan komitmen kepolisian untuk memberikan pelayanan dari segi kesehatan terhadap masyarakat khususnya warga Parimo.
"Alhamdulillah untuk bakti sosial kesehatan kita dibantu biddokkes polda dalam hal ini dalam rangka membantu masyarakat yang kurang mampu. Disamping juga dengan kegiatan seperti ini bisa mendekatkan antara kepolisian dengan masyarakat. Pengobatan gratis, disini ada 3 yaitu pengobatan umum, kemudian pelayanan KB atau pencegahan stunting dan juga sunatan massal," ujar Yudy Arto Wiyono.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Keluarga, BKKBN Sulteng Dorong Usaha Ekonomi Produktif
AKBP Yudy juga menuturkan dengan fasilitas kesehatan yang ada, pihaknya sangat mendukung program percepatan penurunan stunting.
AKBP Yudy berharap kedepan BKKBN bisa terus berpartisipasi dalam program baksos yang digelarnya.
Bakti sosial ini rencananya diselenggarakan 2 kali dalam setahun, semester pertama di bulan Maret dan semester kedua pada bulan Agustus.
"Kami juga sangat berharap kegiatan pelayanan kesehatan juga ada partisipasi dari BKKBN, dalam rangka juga memberikan pelayanan kesehatan, kemudian sosialisasi masalah kesehatan termasuk stunting, karena masyarakat di parimo ini penduduknya sangat banyak sekali, sehingga diharapkan pelayanan dari BKKBN khususnya dari Provinsi dan Kabupaten mungkin secara berjenjang dan berkelanjutan bisa memberikan penyuluhan-penyuluhan ataupun pelayanan kesehatan," terang Yudy Arto Wiyono.
Masyarakat menyambut antusias baksos ini yang digelar terpusat di gedung Pesat Gatra dan gedung poliklinik Polres Parimo, desa Pangi kec. Parigi Utara.
Animo masyarakat untuk mendapatkan pelayanan sangat besar, tenda dipenuhi dengan masyarakat dari kalangan anak-anak sampai lanjut usia yang sedang mendengarkan sosialisasi stunting menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan di dalam gedung.
"Alhamdulillah untuk sunatan massal kurang lebih tiga ratusan anak mungkin bisa lebih banyak," tutur AKBP Yudy.
Baca juga: Pasar Ramadhan Kota Palu Diisi 178 Lapak, Ribuan Warga Beburu Takjil di Hari Pertama
Kapolres Parimo, ketua bhayangkari cab. Parimo, Biddokkes Polda Sulteng AKBP dr. H.A. Budi Prasetijo, dan Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng Tenny C. Soriton menyambangi setiap tempat pelayanan termasuk pelayanan KB.
Ketiganya bersama jajaran menyaksikan bidan dari kepolisian melakukan pemasangan sekaligus pencabutan implan dan konseling KB oleh penyuluh KB, pelayanan KB hari itu didominasi jenis implan.
Tenny C. Soriton menghaturkan terimakasih kepada Polda sulteng dan Kapolres Parimo beserta jajaran yang telah melibatkan BKKBN dalam bakti sosial ini serta untuk dukungan guna mempercepat penurunan angka stunting.
Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting dan Mustahik Dimulai, Target 100 Bayi dan 100 Ibu Hamil |
![]() |
---|
RSUD Madani Palu Target Nol Persen Stunting di Desa Pasaku dan Luku Sigi |
![]() |
---|
BKKBN Sulteng: Semua Berpotensi Stunting, Sekalipun Keluarga Itu Mampu |
![]() |
---|
Pemkot Palu Buka Dapur Sehat Atasi Stunting di Kelurahan Watusampu |
![]() |
---|
Pemkab Sigi Genjot Program Penanganan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.