Palu Hari Ini
BPOM di Palu Intensifkan Pengawasan Takjil Berbahan Kimia, 97 Sample Sudah Diperiksa
Selama bulan suci ramadhan ini, terhitung BPOM telah melakukan pengecekan atau uji laboratorium di 4 titik yakni, Jl Balaikota, Jl Kartini, Jl Baru (P
Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal
TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) Kota Palu intensifkan pengecekan penjual takjil.
Selama bulan suci ramadhan ini, terhitung BPOM telah melakukan pengecekan atau uji laboratorium di 4 titik yakni, Jl Balaikota, Jl Kartini, Jl Baru (Pasar Tua) dan Jl Kunduri (Pasar Tradisional Manonda).
Selama uji lab takjil yang dilakukan BPOM, sampai saat ini belum menemukan bahan yang berbahaya.
Baca juga: KPU Kota Palu Tetapkan DPS Pemilu 2024 Sebanyak 274.681 Jiwa
Bahan berbahaya itu menyerupai 3 zat kimia yang diincar BPOM yakni pewarna tekstil, formalin dan boraks.
"4 tempat yang kami uji alhamdulillah belum ditemukan bahan berbahaya," ucap Kepala BPOM Palu, Agus Riyanto kepada TribunPalu, Rabu (5/4/2023).
Kata Agus, saat ini pihaknya telah memeriksa sudah memeriksa 97 sample takjil yang terbagi dibeberapa tempat.
"Jadi takjil-takjil yang di perjualbelikan harus kita pastikan aman," ujarnya.
Baca juga: KPU Kota Palu Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPS Pemilu 2024
Dia menambahkan, apabila ditemukan bahan berbahaya yang diperjualbelikan pelaku usaha maka akan dilakukan tindakan tegas.
"Nanti akan kami bina dan kami larang dijual takjil berbahan bahaya itu," tuturnya. (*)
| Ikuti Sosialisasi Bahaya Napza BNNP Sulteng-PT CPM, Pelajar SMAN 5 Palu: Ajang Proteksi Diri |
|
|---|
| PT CPM Sinergi Bersama BNNP Sulteng Beri Edukasi Bahaya Napza di SMAN 5 Palu |
|
|---|
| Tanah Telkom Palu Dipasangi Spanduk Sengketa,Ahli Waris Klaim Kepemilikan 2,3 Hektare |
|
|---|
| Hotel Santika Palu Rilis 3 Menu Baru Jelang Akhir Tahun 2025 |
|
|---|
| Pemkot Palu Siap Luncurkan Rencana Induk Pemajuan IPTEK, Sekot: Inovasi Kunci Pembangunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Kepala-BPOM-Palu-saat-mendatangi-para-penjuald.jpg)