Palu Hari Ini

Pasien Meninggal Usai Disuruh Pulang dalam Kondisi Sesak Nafas, Dirut RSUD Anutapura Palu Buka Suara

Rumah Sakit Anutapura Palu buka suara terkait adanya protes dari keluarga pasien yang meninggal usai disuruh pulang dalam kondisi sesak nafas.

|
Handover
Direktur RSUD Anutapura Palu, dr Maria Rosa Da Lima Rupa 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pihak Rumah Sakit Anutapura Palu buka suara terkait adanya protes dari keluarga pasien yang meninggal usai disuruh pulang dalam kondisi sesak nafas. 

Direktur RSUD Anutapura Palu dr Maria Rosa Da Lima Rupa mengatakan, terkait protes tersebut langsung dicek oleh Wadir pelayanan RS Anutapura. 

"Wadir pelayanan kami sedang cek. Bentar ya masih di cek," kata dr Maria Rosa Da Lima Rupa kepada TribunPalu.com, Rabu (19/4/2023).

Kemudian selang beberapa jam, dr. Maria Rosa Da Lima Rupa menuturkan, untuk penjelasan terkait hal tersebut sudah disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kota Palu

"Nanti minta sama pak kadinkes ya karena beliau yang pertama ditanyai. Sudah kami sampaikan ke pak kadis," tuturnya 

Baca juga: Pelayanan RS Anutapura Palu Disorot, Pasien Meninggal Usai Disuruh Pulang dalam Kondisi Sesak Nafas

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu dr Rochmat Jasin mengatakan, Fitriah Nur berusia 64 tahun, masuk tanggal 10 April 2023 pulang 19 April 2023, diagnosis Coronary arteri Disease+Dm Tipe 2 + dislipidemia+Hipertensi+Cephalgia + insomnia sekunder, dirawat oleh dokter Spesialis.

"Penyakit Dalam dan dokter Spesialis Jiwa, pada saat dinyatakan pulang, pasien dalam kondisi membaik. Pasien masuk kembali pada tanggal 19 April 2023 pukul 19.26 Wita masuk di IGD oleh dokter IGD dinyatakan sudah meninggal dunia," kata dr Rochmat Jasin meneruskan pernyataan dari pihak RS Anutapura Palu. 

Diketahui pelayanan Rumah Sakit Anutapura Palu mendapat sorotan dari salah seorang keluarga pasien, Rabu (19/4/2023) malam.

Seorang warga bernama Mala menyesalkan pelayanan Rumah Sakit Anutapura Palu sehingga menyebabkan orangtuanya meninggal dunia.

Kata Mala, satu minggu yang lalu orangtuanya masuk ke Rumah Sakit Anutapura dan masih dapat berbicara dan jalan sendiri.

Namun sebelum libur Idul Fitri 2023, Pihak Rumah Sakit Anutapura sudah memperbolehkan orangtua Mala untuk kembali ke rumah dengan alasan sudah sehat.

"Emosi sekali saya sama RS Anutapura. Mamaku masuk RS satu minggu lalu, masih aman bisa jalan bicara dan lain-lain. Terus dari kemarin dokter paksa suruh pulang. Katanya so sehat, Padahal biar duduk mamaku tebisa sama sekali," ujar Mala kepada TribunPalu.com, Rabu (19/4/2023).

"Sudah dari kemarin disuruh pulang tapi saya tolak," kata Mala menambahkan. 

Menurutnya, saat orangtuanya dibawa pulang dari Rumah Sakit Anutapura malah sesak nafas. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved