Viral Usai Tancapkan Sangkur saat Rapat dengan Warga, Siapa AKBP Yudha Pranata?

AKBP Yudho Pranata diketahui belum lama menjawab sebagai Kapolres Nagekeo yakni 15 bulan.

|
Editor: mahyuddin
handover
Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata menjadi sorotan usai aksinya menancapkan Sangkur di depan warga Viral di Media Sosial. 

Video aksi intimidasi AKBP Yudha Pranata ini viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @terang_media.

Dalam rekaman video, tampak AKBP Yudha Pranata berdialog dengan masyarakat pemilik lahan di proyek di lokasi titik nol Waduk Lambo, Desa Labolewa, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo.

Ia kemudian terlihat marah. AKBP Yudha lalu mengeluarkan Sangkur dari pinggang kirinya sambil berdiri dan menancapkan sangkur di atas meja.

Perbuatan tak terpuji AKBP Yudha Pranata ini membuat warga yang hadir dan tokoh masyarakat diam.

Aksi AKBP Yudha ini dilakukan untuk mengancam warga yang belum menyerahkan tanah kepada pemerintah untuk membangun Waduk Lambo.

Yudha seakan memberikan peringatan keras dengan cara menancapkan sangkur di meja.

Dalam narasi di video disebutkan AKBP Yudha memimpin langsung anggotanya dalam mediasi dengan warga yang menutup akses jalan di titik nol Waduk Lambo.

Tampak hadir keluarga besar dari Desa Ulupulu dan wakil keluarga besar Suku Kawa.

Dihadapan warga, AKBP Yudha langsung mengeluarkan sangkur dan menancapkannya di meja.

Ia membiarkan Sangkur menancap di atas meja sebagai bentuk intimidasi.

Diketahui, masyarakat sudah mengikhlaskan tanah mereka demi pembangunan yang diinginkan oleh pemerintah.

Sementara apa yang telah diberikan masyarakat malah mendapatkan perlakukan tidak mengenakan, termasuk intimidasi dari Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata.(*)

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNSUMSEL.COM

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved