Tambang Ilegal di Sigi

BREAKING NEWS: Penambang Ilegal di Sigi Raup Rp 900 Juta dalam 2 Pekan

Operasi yang dipimpin bupati menutup tambang emas ilegal di Desa Sidondo I, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Editor: mahyuddin
handover
Pemerintah Kabupaten Sigi menggencarkan razia tambang emas ilegal di sejumlah titik di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, SIGI  - Pemerintah Kabupaten Sigi menggencarkan razia tambang emas ilegal di sejumlah titik di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu.

Hari ini, Rabu (3/5/2023), operasi tambang emas ilega dipimpin Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi.

Operasi itu merupakan hari kedua menyusul penutupan sejumlah tambang emas ilegal yang ditutup Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta sehari sebelumnya.

Operasi yang dipimpin bupati menutup tambang emas ilegal di Desa Sidondo I, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Ada satu lokasi ditutup tambang emas ilegal ditutup dengan palang kayu.

Rencananya, pemerintah akan mengerahkan alat berat ke lokasi tambang itu untuk menutup lubang galian.

"Kami bekerja sama dengan instansti terkait untuk menutup lobang galian tambang," tutur Samuel di ruang kerjanya.

Informasi diperoleh TribunPalu.com, ada sejumlah titik tambang emas ilegal di kawasan Kawasan Taman Nasional Lore Lindu.

Penambang di kawasan itu menggunakan zat kimia dalam aktivitasnya.

Sejumlah drum berisi zat sianida ditemukan di lokasi tambang.

Bahkan pemerintah mendapat informasi bahwa warga meraup kurang lebih 1 Kg senilai Rp 900 juta (estimasi harga emas Rp 900 ribu per gram) dalam kurun waktu dua pekan di satu titik tambang emas ilegal.

Taman nasional ini secara resmi meliputi kawasan 217.991,18 hektar (sekitar 1.2  persen wilayah Sulawesi yang luasnya 189.000 km⊃2; atau 2.4 persen dari sisa hutan Sulawesi yakni 90.000 km⊃2;) dengan ketinggian bervariasi antara 200 sampai dengan 2.610 meter di atas permukaan laut.

Taman Nasional ini sebagian besar terdiri atas hutan pegunungan dan sub-pegunungan (±90 persen) dan sebagian kecil hutan dataran rendah (±10 persen).

Taman Nasional Lore Lindu yang terletak di selatan kabupaten Donggala dan bagian barat kabupaten Poso menjadi daerah tangkapan air bagi 3 sungai besar di Sulawesi Tengah, yakni sungai Lariang, sungai Gumbasa dan sungai Palu.

Taman nasional ini terbagi atas tiga kawasan, yakni Suaka Margasatwa Lore Kalamanta, Hutan Wisata Danau Lindu, dan Suaka Margasatwa Sopu Gumbasa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved