Sosok Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Jebolan Untad, 7 Tahun Abdikan Diri di Tolitoli

TRIBUNPALU.COM - Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo Ismail Pakaya resmi menyandang status sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo usai dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pelantikan Ismail Pakaya berlagnsung di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Ismail Pakaya menggantikan Hamka Hendra Noer yang demisioner.

Pria kelahiran Gorontalo 13 Januari 1968 itu merupakan putera asli Gorontalo.

Meski demikian, jebolan S1 Peternakan Umum Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, itu mengawali karirnya sebagai ASN di Kabupaten Buol-Tolitoli tahun 1993.

Ismail Pakaya kala itu bertugas di Departemen Koperasi, PK dan M di Kabupaten Buol Tolitoli.

Baca juga: Update Perolehan Medali SEA Games 2023: Indonesia Tambah 1 Emas dari Cabor Traditional Boat Race

Selama hampir tujuh tahun di Kabupaten Buol Tolitoli.

Ismail Pakaya kemudian pindah ke Departemen Koperasi PK dan M Kabupaten Gorontalo, Sulawesi Utara pada tahun 2000.

Setelah 11 tahun berkarier di Kabupaten Gorontalo, Ismail Pakaya mencapai jabatan tertingginya.

Ia menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo tahun 2011.

Ismail Pakaya sempat menduduki jabatan berbeda, sebagai Kepala Bagian Ekonomi, Kepala Bagian Keuangan, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Perkebunan, hingga Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Gorontalo.

Ia mencoba peruntungannya di tahun 2016.

Ismail Pakaya pindah ke Kabupaten Pohuwato, dan menjabat Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah.

Setelah dua tahun di ujung Barat Gorontalo, ia pindah ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI.

Tepatnya tahun 2018, Ismail Pakaya resmi sebagai Analis Perencanaan Umum di Kemnaker.

Baca juga: Segera Dibangun, Panitia Pembangunan Tentukan Arah Kiblat Masjid Raya Sulteng