Mayat Terikat di Morowali

Kasus Wanita Asal Toraja Tewas di Morowali, Polisi Periksa Teman Kerja dan Tetangga Korban

Hingga kini, pemeriksaan saksi belum mengarah pada orang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.

Editor: mahyuddin
handover
Sosok wanita ditemukan tak bernyawa di mess kontraktor Desa Bahodopoi, Kecamatan Bahodopi, Kanupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Mayat perempuan berinisial AG yang berasal dari Kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan itu diduga menjadi korban pemerkosaan disertai dengan pembunuhan. 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Sedikitnya lima saksi diperiksa polisi dalam kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan wanita asal Toraja, Sulawesi Selatan di Morowali.

Kelima saksi diperiksa polisi terdiri dari teman korban, karyawan perusahaan tempat korban bekerja dan warga yang sekitar tempat penemuan mayat.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto menyebutkan, kelima saksi diperiksa untuk pengumpulan informasi.

"Belum ada orang dicurigai. Pemeriksaan saksi sementara berjalan," kata AKBP Suprianto via WhatsApp, Minggu (14/5/2023).

Baca juga: Diduga Korban Pemerkosaan, Mayat Wanita Asal Toraja Ditemukan dengan Tangan dan Kaki Terikat

Hingga kini, pemeriksaan saksi belum mengarah pada orang dicurigai sebagai pelaku.

Sebelumnya, Agnes Retni Anggraini (25) warga asal Kelurahan Kamali Pentalluan, Kecamatan Majale, Tana Toraja, ditemukan tewas bersimbah darah di Morowali, Sulawesi Tengah.

Agnes ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan posisi tangan dan kaki terikat, kepala terbungkus.

Mayat itu juga menggunakan kaos berwarna biru, celana hitam dan banyak mengeluarkan darah dari kepala.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved