BPJN Sulteng Targetkan Penanganan 14 Ruas Jalan Daerah Rampung Tahun Ini, Berikut Titiknya

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah menargetkan penanganan 14 ruas jalan daerah  rampung di tahun anggaran 2023. 

Itu berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Inpres itu sebagai upaya untuk penanganan jalan-jalan non-nasional rusak dan peningkatan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN. 

Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan BPJN Sulteng Mirayanti menyampaikan awalnya ada 69 usulan penanganan ruas jalan daerah hasil rekapitulasi usulan yang diinput  masing-masing Pemda melalui akun aplikasi Sinergitas Transparansi Integrasi Akuntabel (SiTIA). 

SiTIA merupakan aplikasi berbasis online dikembangkan oleh Kemeterian PUPR melalui Ditjen Bina Marga untuk mengendalikan proses usulan Inpres Jalan Daerah agar tetap sistimatis dan akuntabel.  

"Untuk tahap pertama bakal memfokuskan 14 usulan dari total indikasi jalan sepanjang 139,80 KM, dengan estimasi kebutuhan biaya sebesar Rp350,881 M, yang direncanakan bakal dirampungkan dengan target tahun anggaran 2023," ucapnya kepada TribunPalu.com di Kantor BPJN Sulteng Jl MT Haryono, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Kepala BPJN Sulteng soal Penutupan Ruas Trans Tagolu-Tentena: Sudah Kantongi Izin

Dari total 69 usulan, terdapat 39 itemtidak diterima dalam RDPP disebabkan beberapa faktor. 

"Size project tidak memenuhi kriteria, merupakan urutan prioritas 6 dan seterusnya, readiness criteria (RC) tidak siap, dan waktu pelaksanaan lebih dari 1 tahun anggaran karena tidak tersedia paket opsi MYC," ujar Mirayanti.

Adapun penanganan ruas jalan daerah di Sulawesi Tengah, sebagai berikut :

Tahap 1 peningkatan Jalan Bunta-Sp.F dan Jalan Balantak-Bonebobakal, Kabupaten Banggai.

Peningkatan Jl kota Salakan di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Peningkatan Jl Panilan Jaya-Jatimulya di Kabupaten Buol.

Rekonstruksi Jl dalam desa Makarti Jaya, Jl Fatufia-Bahomakmur dan Jl Keurea-Bahomakmur di Kabupaten Morowali.

Peningkatan jalan Panca Makmur-Bencue di Kabupaten Morut.

Peningkatan jalan Pinedapa-Padalembara, jalan Sangira-Trans Lena-Uelincu di Kabupaten Poso.

Peningkatan jalan lingkar luar Sibalaya di Kabupaten Sigi.

Peningkatan jalan Ruas Marowo-Bongka Makmur di Kabupaten Tojo Una-Una.

Peningkatan jalan Bilo-Lampasio dan jalan Silondou-Ogosipat di Kabupaten Toli-toli.(*)