Pemprov Sulteng Jalin Kerja Sama PT Esaputli Prakarsa Utama untuk Pemanfaatan Gudang Pendingin

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjalin kerja sama dengan PT Esaputli Prakarsa Utama.

PT Esaputli Prakarsa Utama merupakan perusahaan yang menghasilkan produk perikanan. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng Moh Arif Latjuba mengatakan, kerja sama investasi itu dilaksanakan dalam rangka pemanfaatan aset pemerintah daerah berupa gudang pendingin.

"Beberapa lama ini, gudang pendingin termanfaatkan untuk penampungan ikan 50 ton, sedangkan yang kapasitas 200 ton pemanfaatanya belum maksimal, sehingga Pemprov menyetujui untuk pemanfaat olahan udang menjadi Unit Pengolahan Ikan (UPI) oleh PT Esaputli," ujar Moh Arif Latjuba kepada TribunPalu.com di Kota Palu, Selasa (31/5/2023).

Baca juga: Hingga Mei 2023, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng Ungkap 2 Kasus Ilegal Fishing

Menurut Moh Arif Latjuba ada beberapa kabupaten di Sulteng yg menjadi lokasi investasi PT Esaputli yakni: Tolitoli, Parigi Moutong, Donggala serta Tojo Una-una dalam tahap persiapan.

Terpilihnya beberapa kabupaten itu karena adanya kesesuaian lahan yang dibutuhkan petambak, lahan tidak produktif dari sisi pertaniannya, mobilisasi, dan desain lokasi. 

"Jadi, lahan yang di garap saat ini, baru puluhan hektare," ujar Moh Arif Latjuba.

Dia menyebutkan, luas wilayah yang digarap masih berjumlah puluhan hektare, tetapi semua kabupaten menargetkan 1.000 hektare. 

"Pemprov Sulteng menawarkan perjanjian sewa dengan memanfaatkan 200 gudang pendingin dan mereka sangat senang," ujar Moh Arif Latjuba.

Dengan adanya investasi itu, para investor tidak hanya memanfaatkan kerja sama, namun juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar serta meningkatkan olahan udang tersebut.(*)