BWS Sulawesi III Terkendala Pembebasan Lahan Rehab Rekon Infrastruktur Pascabencana 2018

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka

TRIBUNPALU.COM, PALU - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu masih bergelut dengan Pembebasan Lahan dalam penuntasan rehab rekon insfrastruktir pascabencana 2018.

Hal itu pulalah yang membuat pekerjaan BWS Sulawesi III terhambat di Sulawesi Tengah.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu Dedy Yudha Lesmana mengatakan, Pembesan Lahan merupakan kendala dalam penuntasan infrastruktur di lapangan.

"Ada beberapa kegiatan perlu lakukan pembebasan sehingga progres pekerjaan kami sedikit terhambat," ujar Dedy Yudha Lesmana saat menjadi tamu Tribun Mo Tesa-tesa di Studio TribunPalu.com, Jl Emmy Saelan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, dikutip Jumat (9/6/2023).

Baca juga: BWS Sulawesi III Tuntaskan 51 Persen Progres Rehabilitasi Infrastruktur Pascabencana 2018 di Sulteng

Dedy Yudha Lesmana menambahkan, BWS Sulawesi III telah menganggarkan Pembebasan Lahan untuk daerah-daerah yang perlu dibebaskan.

"Mekanisme Pembahasan Lahan melalui Keputusan Presiden. Hampir sebagian besar kita sudah bebaskan, masih sebagian kecil kita perlu bebaskan," tutur Dedy Yudha Lesmana.

Dia memastikan BWS Sulawesi III mengupayakan proses negosiasi Pembebasan Lahan kepada masyarakat agar pekerjaan rampung tepat waktu.

Diketahui, lingkup kerja BWS Sulawesi III mencakup perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air serta pengendalian daya rusak air pada sungai, pantai, bendungan, danau, situ, embung, dan tampungan air lainnya.

Termasuk irigasi, rawa, tambak, air tanah, dan air baku serta pengelolaan drainase utama perkotaan.

Selengkapnya simak video hingga tuntas.(*)