Wabup Sigi Sentil Perwakilan PUPR di Kunker Menteri P3A, Tagih Pembangunan Sekolah

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ke Huntap Pombewe Sigi, Sulawesi Tengah, diwarnai ketegangan antara perwakilan Kementerian PUPR dan Wakil Bupati Sigi.

Hal itu terjadi saat kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati ke Huntap Pombewe, Kabupaten Sigi, Jumat (9/6/2023).

Pantauan TribunPalu.com, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di hadapan Menteri P3A menjelaskan perencanaan pembangunan di Huntap Pombewe.

Hadir dalam pembahasan itu, perwakilan Kementerian PUPR.

"Jadi perencanaan kami ini Menteri, ada taman bermain, ada pusat UMKM dan sekolah. Waktu kita tagih PUPR bilang uangnya sudah habis, tidak ada dibangun kecuali Huntap. Padahal waktu rapat kita sudah sampaikan, ini masyarakat saksi, tanya mana SD, mana UMKM, katanya uang habis," kata Samuel dengan nada tinggi.

Tak selesai sampai di situ, Samuel Yansen Pongi kemudian menandai perwakilan PUPR yang hadir dalam pertemuannya.

"Besok saya buat suratnya pak, Bapak siapa, Pak Teguh, hati-hati, saya pegang janjinya," ucap Samuel Yansen Pongi menambahkan.

Baca juga: Menteri P3A RI Kunjungi Huntap Pombewe Sigi, 2 Hal Ini Akan Dikoordinasikan ke PUPR

Selang beberapa detik, Wabup Samuel langsung membalikkan badannya ke hadapan masyarakat Huntap Pombewe mengatakan bahwa Kementerian PUPR akan membangunkan sekolah di kawasan ini.

"Jadi ibu-ibu, PUPR janjikan akan bangunkan sekolah kita. Jadi kalau tidak dibangun nantinya maka sama-sama kita cari namanya Pak Teguh. Dari PUPR, atas nama Pak Teguh, menjanjikan pembangunan sekolah di Huntap. Kalau nanti tidak dibangun maka kita akan tagih sama Pak Teguh PUPR. Dukung kami Pemerintah Irwan-Samuel mengawal program pembangunan ini," ujar elite PDIP Sigi itu di hadapan warga Huntap Pombewe. 

Mantan Kadis Koperasi dan UMKM Sigi itu berjanji akan terus menghubungi Teguh sampai sekolah terbangun di Huntap Pombewe. 

"Pak Teguh saya Mohon maaf, saya wakil bupati, saya tidak akan berhenti hubungi bapak sebelum sekolah terbangun," tuturnya. 

Diketahui masyarakat Huntap Pombewe meminta kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar dibangun Taman bermain ramah anak dan sekolah di Kawasan Huntap Pombewe.(*)