30 Tahun Udin Biru Jadi Petugas Sapu Jalanan di Kota Palu, Terima Gaji Awal Rp 60 Ribu Per Bulan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kisah Udin Biru yang sudah 30 tahun menjadi petugas sapu jalan di Kota Palu. 

Selama 30 tahun Udin bekerja sebagai pekerja penyapu jalanan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu.

Ia pertama kali menjadi petugas penyapu jalanan di Kota Palu sekitar tahun 1992 silam.

Kala itu, Udin menggantikan rekannya yang keluar dari pekerjaan tersebut.

Kata Udin, untuk memperoleh pekerjaan pada saat itu sangat susah sehingga dirinya menerima tawaran itu.

"Dia minta ganti saya dulu tahun 1992, saat itu susah pekerjaan jadi saya terima tawarannya," kata Udin kepada TribunPalu.com di Halaman Kantor Wali Kota Palu Jl Balai Kota Timur, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-77, Polres Sigi: Mohon Masukan untuk Perbaikan Pelayanan kepada Masyarakat

Saat itu, ia hanya digaji Rp60 ribu perbulan pada tahun 1992.

Pria sehari-hari tingga di Jl Cendrawasih, Kota Palu ini sempat berhenti tahun 1994.

Setelah 8 bulan berhenti, dipanggil kembali oleh pihak Kepala DLH Kota Palu pada saat itu.

Ketika Udin melanjutkan pekerjaannya selang beberapa tahun, gajinya naik menjadi Rp175 ribu perbulan tahun 1995.

Udin mengatakan ketika Wali Kota Palu diganti pada saat itu, gaji petugas penyapu jalan naik menjadi Rp250 per bulan.

"Naiknya bertahap tapi sekarang sudah naik menjadi Rp1.5 juta per bulan," sebut Udin.

Namun Udin sendiri keluar dari pekerjaannya itu tahun 2022.

Baca juga: Hidayat Lamakarate dan Mardiman Sane Ketemu di Warkop Kota Palu, Bahas Pilgub Sulteng 2024?

"Saya sudah keluar karena pihak DLH menginginkan petugas yang muda jadi saya menawarkan anak saya untuk menjadi penyapu jalan," kata pria yang memiliki 2 anak ini.