Timbulan Sampah Capai 47 Ribu Ton di Sigi, Ini Upaya-upaya Pemkab atasi Sampah

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Lingkungan Hidup Sigi terus berupaya mengurangi jumlah timbulan sampah di Wilayah Mareso Masagena. 

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Sigi Masna mengatakan, salah satu upaya Pemkab Sigi adalah mengeluarkan sejumlah kebijakan pada tahun 2022.

Kebijakan tersebut Kata Masna, berupa Non Fisik dan Fisik. 

"Untuk kebijakan tahun 2022 berupa non fisik seperti Pemilahan Sampah dari Sumber (Rumah Tangga), TAKE alias Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi, Pungut Sampah dari Jalan danbSIMPATIK atau Sigi Mengurangi Sampah Plastik.

"Jadi Kebijakan non Fisik antara lain Pembentukan Pengurus Bank Sampah 12 Bank Sampah, Pembentukan Pengelola TPS 3 R sebanyak 2 titik, Pembentukan Rumah Kompos di 3 titik, Menabung dengan sampah bagi Siswa, Penerapan Perbu 2/2022 serta Perdes Hijau/Perdes tentang Lingkungan," kata Sekretaris DLH Sigi Masna. 

Kata Masna, untuk kebijakan fisik yang dibuat Pemkab Sigi antara lain Pengadaan Motor 3 roda dan Alat Pirolisis atau Mengubah Plastik menjadi BBM.

"Ada juga Pengadaan Mesin Press Plastik, Genset TPA dan Listrik TPA," sebut Masna.

Diketahui Jumlah timbulan sampah di Kabupaten Sigi mencapai 47.008,5 ton perhari.

Kondisi sampah di Wilayah Mareso Masagena khususnya untuk timbulan sampah plastik sebanyak 9,3 ton perhari.

Jumlah timbulan sampah plastik 9,3 ton per hari.

Pemerintah kabupaten Sigi baru dapat jumlah sampah yang tertangani sebanyak 10.559,60 ton alias 22,55 persen

Jumlah sampah yang terkelolah sebanyak 14.885,28 ton atau 31,67 persen dan Jumlah sampah yang dikurangi 4.285 ton atau 9,12 persen.

Pemkab Sigi melalui DLH Sigi baru dapat melayani jumlah sampah sebanyak 4.200 KK di 3 Kecamatan. (*)