BPJN Sulteng Siapkan Aplikasi Jaki, Aduan Kerusakan Jalan dan Jembatan Segera Diselesaikan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah menyediakan aplikasi bagi masyarakat yang ingin melaporkan kondisi jalan rusak di sekitar pelapor.

Apliksi itu bernama Jaki, singkatan dari Jalan Kita.

Hal tersebut dijelaskan oleh Rizky Dwi Permatasari dan Niken Inriany Babay saat menjadi narasumber Tribun Mo Tesa-Tesa di Studio Kantor TribunPalu.com, Jl Emmy Saelan Kelurahan Tatura Utara Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Kamis (27/7/2023). 

Keduanya hadir membawa tajuk "Peran Generasi Muda Dalam Membangun Infrastruktur Provinsi Sulteng".

Niken Inriany menyampaikan, Aplikasi Jaki mendukung pengaduan masyarakat terkait infrastruktur yang ada di sekitar.

"Kalau di media sosial saya bantu meluruskan saja terkait jalan rusak, kan sudah ada aplikasi yang mendukung pengaduan," ucap Niken.

Baca juga: Sepanjang 2023, BPJN Sulteng Ganti 90 Penutup Lubang Drainase di Kota Palu

Menurutnya, Aplikasi Jaki itu dengan cepat memberikan informasi dibandingkan mengadu ke medsos.

"Medsos kan harus viral dulu baru ramai tapi kalau di aplikasi setiap hari apa aja pengaduannya kami langsung ketahui," ujar Niken.

Sementara Rezky mempersilakan kepada masyarakat untuk memakai Aplikasi Jaki apabila terdapat kerusakan jalan dan lain-lain.

"Apabila kalian mendapatkan informasi jalan berlubang atau infrastruktur silakan adukan aja lewat aplikasi," kata Rezky.

Baca juga: BPJN Sulteng Sebut Kemantapan Jalan Nasional Capai 98,08 Persen, 45 Km Masih Tahap Pengerjaan

Adapun proses mengadu di Aplikasi Jaki yakni datangi lokasi kerusakan jalan lalu foto dan upload ke aplikasi.

Nantinya, dari tim BPJN langsung memantau kerusakan yang ada dan disesuaikan dengan kewenangan ruas jalan oleh Kementerian PUPR.

Ia menuturkan paling banyak aduan di Sulawesi Tengah yaitu jalan berlubang.

Ia berharap masyarakat lebih mendahulukan melapor ke Aplikasi daripada medsos.

"Semoga teman-teman dapat melapor terkait permasalahan jalan, infrastruktur jalan agar kita bisa melakukan strategi penanganan yang cepat," tutur Rezky.(*)