BPJN Sulteng

BPJN Sulteng Sebut Kemantapan Jalan Nasional Capai 98,08 Persen, 45 Km Masih Tahap Pengerjaan

Kepala Seksi KPIJ BPJN Sulawesi Tengah Mirayanti saat menjadi narasumber Mo Tesa-tesa TribunPalu.com, Rabu (21/6/2023).

Penulis: Lisna Ali | Editor: Haqir Muhakir
handover
Kepala Seksi KPIJ BPJN Sulawesi Tengah, Mirayanti (kanan) saat menjadi narasumber Mo Tesa-tesa TribunPalu.com, Rabu (21/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - BPJN Sulteng menyebutkan kondisi jalan nasional Sulawesi Tengah berada pada pencapaian 98,08 persen

Presentasi itu berdasarkan hasil survey sementer dua tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi KPIJ BPJN Sulawesi Tengah Mirayanti saat menjadi narasumber Mo Tesa-tesa TribunPalu.com, Rabu (21/6/2023).

"Sekarang kemantapannya sudah mencapai 98,08 persen, kalau dilihat dari presentasinya ada 2.316,92 kilometer dalam kondisi mantap dan sisanya ada 1,92 persen dalam kondisi tidak mantap," kata Mirayanti.

Baca juga: BPJN Sulteng Target Alih Status 10 Titik Jalur Perhubungan di 2025

Diketahui pengerjaan jalan nasional Sulawesi Tengah terdiri dari 103 ruas dengan jumlah panjang 2.362,32 Kilometer.

Termasuk urutan ketiga jalan nasional terpanjang seluruh Indonesia.

Mirayanti menjelaskan dari pengerjaan jalan jembatan nasional itu masih ada sekitar 1,92 persen atau 45 kilometer masih dalam keadaan kurang mantap.

Kurang mantap dalam artian masih perlu pengerjaan lain yang perlu diperhatikan seperti pembenahan saluran drainase dibeberapa wilayah di Sulawesi Tengah.

"Jadi permasalahan kita ini bukan hanya meningkatkan kemantapan urusan aspal saja tetapi disisi lain masih ada saluran-saluran drainase yang harus kita benahi," ujar Mirayanti.

Ia menambahkan dari 45 kilometer itu lokasinya tidak menentu pada setiap ruas jalan.

Strategi penanganan dari BPJN Sulteng pihaknya menangani secara holding atau terlebih dulu dipatching agar memantapkan ruas jalan di 45 kilometer yang tersisa.

Mirayanti mengharapkan BPJN bisa menyelesaikan dalam waktu dekat penanganan jalan jembatan yang ada di 45 kilometer tersebut.

"Nah itu yang menjadi PR kita mudah-mudahan yang 45 kilometer bisa kita tuntaskan kita mau mengejar 100 persen kemantapan," kata Mirayanti. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved