Bangkrut Investasi Kripto, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Terlilit Utang Pinjol
AAB dijerat pasal 340 dan/atau pasal 338 dan/atau pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
TRIBUNPALU.COM - Mahasiswa UI bernama Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) tega menghabisi nyawa juniornya Muhammad Naufal Zidan (19).
Mahasiswa UI angkatan 2020 Fakultas Sastra Rusia itu menghabisi nyawa korban untuk melunasi utang pinjol.
Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) mengalami kerugian dari permainan kripto.
Terdesak persoalan ekonomi, pelaku menghabisi nyawa korban untuk menguasai harta bendanya.
Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Nirwan Pohan mengatakan, Pelaku AAB juga sempat berutang kepada korban.
"Pelaku mengalami kerugian Rp 80 juta, pelaku ini bermain kripto itu main sana-sini, lalu ke pinjol, bukan pinjol aja. Kepada korban ada pinjam Rp 200 ribu dan sudah dikembalikan," jelas Nirwan dalam jumpa pers di markasnya, Sabtu (6/8/2023).
Pelaku AAB pernah berupaya menguras ATM korban.
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI, Senior Tikam Korban di Kamar Kos
Selain itu, AAB juga mengetahui bahwa korban memiliki MacBook hingga iPhone.
"Kenapa sasarannya korban? Karena pelaku dengan korban itu berteman, dan tahu korban punya barang-barang MacBook, iPhone segala macam," ucap Nirwan.
"Pelaku semmpat coba ke ATM karena tidak tahu PIN-nya akhirnya diblok," tuturnya menambahkan.
AAB ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana.
AAB dijerat pasal 340 dan/atau pasal 338 dan/atau pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
Diketahui, pemunuhan Mahasiswa UI itu terjadi di kamar kos korban Jl Palakali Raya, Kukusan, Beji, Depok, sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (2/8/2023).
Pelaku awalnya mengantar korban pulang ke kos usai kuliah.
AAB membawa pisau lipat di dalam jok sepeda motornya.
Setelah sempat mengobrol, AAB menikam korban di dalam kamar kos.
AAB lalu pergi mencari plastik serta kapur barus setelah korban tewas.
AAB kemudian memasukkan mayat MNZ ke dalam plastik dan menyimpannya di kolong tempat tidur.
Baca juga: Manchester United Resmikan Striker Termahal dalam Sejarah Hari Ini, Bakalan Gacor?
AAB juga menyebar kapur barus di kamar demi menutupi bau amis darah.
Setelah itu, AAB pergi dengan membawa MacBook hingga iPhone korban.
Mayat MNZ kemudian ditemukan di kos pada Jumat (4/8/2023).
Penemuan mayat itu berawal dari keluarga korban yang curiga MNZ tak bisa dihubungi.
AAB ditangkap pada hari yang sama dengan penemuan mayat.(*)
| Febrianto: Ekspedisi Patriot Jadi Peluang Besar untuk Pengembangan Kawasan Transmigrasi Palolo |
|
|---|
| UI Gelar Workshop Digitalisasi Kawasan Transmigrasi, Bupati Sigi: Palolo Jadi Kawasan Prioritas |
|
|---|
| Komunitas Pemuda Palu Gelar Sharing Session Bahas Pinjol dan Kesehatan Mental |
|
|---|
| OJK Sulteng Ingatkan Warga Waspadai Pinjol Ilegal, Berikut Ciri-cirinya |
|
|---|
| Dibalik Postingan Viral, Anak Purbaya Yudhi Sadewa Ternyata Junior Sri Mulyani di UI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Pelaku-pembunuhan-Mahasiswa-UI-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.