Randis BPPW Sulteng Terjun ke Jurang di Morowali Utara Belum Dievakuasi, Polisi Tunggu Alat Berat

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kasat Lantas Polres Morowali Utara, AKP Arta Dwi Kusuma menyebut mobil dinas PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW)Sulawesi Tengah (Sulteng) belum bisa dievakuasi.

Alat untuk melakukan pengangkutan belum tiba di lokasi.

Saat ini Satlntas Polres Morut masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk proses evakuasinya.

"Mobil masih di TKP, kami sedang koordinasi untuk pengangkutannya, mengingat kalau misalkan kita bawa mobil besar tidak sanggup, karna jalannya yang menurun dan kecil, disini juga tidak ada mobil derek, jadi waktunya belum bisa ditentukan," jelas AKP Arta Dwi kepada TribunPalu melalui via telepon, Minggu (13/8/2023).

Lanjut Arta, untuk barang-barang korban di dalam mobil dinas itu telah diamankan rekan kerja korban.

"Sudah diamankan semua, jadi tidak ada lagi barang-barang berharga disitu, kami sudah pasangkan juga garis polisi dan kedepannya kemungkinan pihak penyelenggara jalan akan membenahi," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Mobil Dinas BPPW Sulteng Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter

AKP Arta Dwi mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara dan tetap mematuhi aturan lalu lintas.

"Istirahat jika lelah, jangan dipaksakan karna itu bisa membahayakan dan tetap memakai sabuk pengaman," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil dinas PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terjun kedalam jurang sedalam 50 meter.

Mobil yang dikemudikan oleh Rahman (54) terjatuh kedalam jurang di Desa Korolaki, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (12/8/2023) pukul 15.45 wita.

Di dalam mobil itu terdapat lima orang penumpang yang akan melakukan perjalanan dinas dari arah kabupaten Tojo Una-Una menuju Kabupaten Morowali.

Atas peristiwa itu, satu penumpang dinyatakan meninggal dunia, sementara 4 lainnya beserta supir mengalami luka-luka.(*)