Randis BPPW Sulteng Terjun ke Jurang

Randis Terjun ke Jurang di Morowali Utara, Kepala BPPW Sulteng: Mau Monitoring Program Pisew

Dalam perjalanan dari Morowali ke Morowali Utara, tim yang melaksanakan monitoring mengalami kecelakaan hingga terjun ke jurang.

|
Editor: mahyuddin
handover
Kendaraan Dinas (Randis) PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah (Sulteng) terjun kedalam jurang sedalam 50 meter. Peristiwa yang mengakibatkan satu penunpang meninggal dunia dan 4 luka-luka itu terjadi di Desa Korolaki, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (12/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kendaraan Dinas (Randis) PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah (Sulteng) terjun ke jurang sedalam 50 meter.

Peristiwa yang mengakibatkan satu penunpang meninggal dunia dan 4 luka-luka itu terjadi di Desa Korolaki, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (12/8/2023).

Kepala BPPW Provinsi Sulteng Sahabuddin mengatakan, perjalanan dinas itu dalam rangka monitoring Pisew di Kabupaten Morowali-Morowali Utara bersama Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat (PKPM).

"Kebetulan ada tim dari Jakarta datang sebanyak tiga orang untuk memonitoring Program Pisew hari Jumat kemarin," ucapnya kepada TribunPalu melalui via telepon, Minggu (13/8/2023).

Dalam perjalanan dari Morowali ke Morowali Utara, tim yang melaksanakan monitoring mengalami kecelakaan hingga terjun ke jurang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Dinas BPPW Sulteng Terjun ke Jurang di Morowali Utara, 1 Penumpang Tewas

Dalam kecelakaan itu satu orang dinyatakan meninggal dunia bernama Lukman (44) yang merupakan Asisten Teknik Pisew.

"Mayatnya sudah di Poso dan akan dikuburkan sekitar jam 12.00 wita," ujarnya.

Adapun keempat korban lainnya yang mengalami luka-luka ringan sudah dalam perjalanan menuju Kota Palu.

"Semoga apa yang terjadi kali ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar bisa berhati-hati dalam berkendara, untuk almarhum semoga dihapuskan segala dosanya apabila masih ada kesalahan mohon dimaafkan, pihak keluarga semoga diberikan ketabahan," tuturnya.

Diketahui, Program Pisew merupakan kegiatan pembangunan berbasis masyarakat di lingkungan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

Kegiatan itu mengusung konsep pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan aktivitas sosial dan perekonomian lokal antar-kawasan di permukiman perdesaan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved