Prabowo Subianto Ngaku Tak Menyesal Gabung Pemerintahan Jokowi: Bersatu Demi Bangsa

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tak menyesali keputusannya bergabung ke pemerintahan Jokowi.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden RI, Joko Widodo saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

"Elektabilitas Prabowo yang tinggi menjadi magnet elektoral bagi Golkar dan PAN untuk bergabung," katanya Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, Selasa (15/8/2023).

Yusak melihat, parpol yang mendekat ke Prabowo pemilik basis massa solid. PAN dengan kader-kader anak muda dan artisnya dianggap sangat menguntungkan Prabowo di kalangan generasi muda.

Basis massa yang jelas membuat Prabowo sangat memungkinkan memenangkan Pilpres 2024 dengan mesin politik yang dimiliki PAN.

"PAN bisa menggerakkan mesin politiknya secara powerfull untuk memenangkan Prabowo," ujar Yusak.

Selain itu, Golkar yang ikut mendeklarasikan dukungan sangat mampu membuat Prabowo menjadi sosok yang kuat sebagai capres di Pilpres 2024.

Menurutnya, dengan pengalaman Golkar di pemerintahan sangat mampu membantu Prabowo mengelola sistem kepemerintahan selanjutnya.

Yusak menyebut, dengan adanya dua parpol yang membantu Prabowo sangat mampu memperkuat mesin politik untuk memenangkan pertarungan Pilpres 2024.

"Caleg-caleg petarung Golkar inilah yang bisa menjadi mesin politik pemenangan prabowo di masing-masing daerah pemilihan," ucap dia.

Siapapun Cawapresnya, Elektabilitas Prabowo Subianto Masih Tertinggi

Capres Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi dalam simulasi berpasangan versi Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI Denny JA) periode 3 - 15 Juli 2023.

Pun dipasangkan dengan calon wakil presiden (cawapres) manapun, elektabilitas Menteri Pertahanan RI tersebut selalu teratas dalam simulasi tiga pasangan.

Dalam simulasi ini, Prabowo Subianto selalu dihadapkan dengan Capres PDIP, Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Adapun bila Prabowo dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar, tingkat elektabilitasnya selalu menduduki peringkat pertama.

Dari data survei yang dikeluarkan LSI Denny JA, Prabowo bila dipasangkan dengan Gibran akan mendapatkan dukungan sebesar 38,8 persen.

Disusul Prabowo-Erick dengan 38,9 persen, Prabowo-Airlangga 37,5 persen dan Prabowo-Cak Imin 36,5 persen.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved