Mayat Bayi di RSU Anutapura

6 Fakta Mayat Bayi di Tangki Kloset RSUD Anutapura Palu, Aksi Nekat Berawal dari Keluhan Sakit Perut

Sosok mayat bayi ditemukan berada didalam tanki closet area IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu.

Editor: Haqir Muhakir
handover
Sesosok mayat bayi ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi pria di Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura Palu, Jl Kangkung, Kota Palu, Senin (14/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sosok mayat bayi ditemukan berada didalam tanki closet area IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu.

Mayat bayi itu pertama kali ditemukan oleh salah satu cleaning service bernama Rahma Aris (42) Senin (14/8/2023) sekitar pukul 10.00 wita.

Berikut fakta-fakta yang dihimpun TribunPalu dalam kasus penemuan bayi tersebut:

1. Cleaning service sedang bertugas

Kasat Reskrim Polresta Palu, AKP Ferdinand Esau Numbery mengatakan, saksi selaku cleaning service RSUD Anutapura Palu masuk kantor sekitar pukul 07.00 wita.

Saat itu, saksi mulai melaksanakan tugasnya seperti menyapu dan mengepel ruang Instalansi Gawat Darurat (IGD).

2. Saksi mencium aroma tidak sedap

Kemudian, saat sedang melaksanakan aktivitasnya, saksi tiba-tiba langsung mencium aroma tidak sedap, namun saksi tetap melanjutkan pekerjaannya.

Selanjutnya, sekitar pukul 10.00 wita, saksi pun berusaha mencari sumber aroma tidak sedap tersebut dan mendapatkan bahwa aroma itu keluar dari kamar mandi pria.

"Saksi melihat seperti plasenta berada di dalam penampungan air penggelontor, saksi langsung menyampaikan ke rekan kerjanya bernama Hermanto Lanie dan atasannya," jelasnya.

Melihat itu, saksi Hermanto dan Ratna langsung mendekati tempat itu dan benar bahwa didalam penampung air penggelontor (tank closet)kamar mandi IGD RSU Anutapura terdapat mayat bayi.

3. Polisi olah TKP

Kata Ferdinand, pihak Inafis Polresta Palu juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mayat bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

"Sudah di bawa ke RS Bhayangkara Palu, kondisi mayat membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap," katanya.

4. Pelaku berhasil ditangkap

Setelah mencari keberadaan pelaku selama 2 hari, akhirnya pihak Reskrim Polresta Palu berhasil menangkap pelaku.

"Sudah ditemukan pelakunya, barusan sampai di Polres," ujarnya.

Naasnya, pelaku pembuangan bayi dalam tanki closet itu masih berumur 14 tahun.

5. Ternyata awalnya mengeluh sakit perut

Menurut Ferdinand, saat itu pelaku mengeluh sakit perut. Melihat itu sang ibu langsung membawa pelaku ke Rumah Sakit Anutapura Palu untuk dilakukan pemeriksaan.

"Dirumah sakit itu diperiksa, menurut tenaga medis disana dia hamil, tapi pelaku bilang tidak, terus dia ke kloset karena sudah sakit, diduga pelaku paksakan keluarkan anak itu di toilet," ucapnya.

Pelaku diminta lakukan USG dan kuret

Karena masih dalam proses pemeriksaan, tenaga medis meminta pelaku untuk dilakukan Ultrasonografi (USG).

"Setelah di USG tinggal dokter lihat tinggal plasenta, maka makin curigalah dokter disitu, mereka minta di kuret tapi pelaku dan ibunya tidak mau, mereka minta pulang," tuturnya.

Dia menambahkan, saat ini pelaku masih sementra di periksa penyidik PPA Polresta Palu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved