Bentrok di Pasar Inpres Manonda Palu

Pedagang Daging Pasar Inpres Manonda Palu Tetap Jualan, Banting Harga demi Habiskan Stok

Saat kejadian, suami istri pedagang daging itu hanya meninggalkan lapaknya beberapa menit lalu kembali lagi.

Editor: mahyuddin
handover
Pedagang Daging di Pasar Inpres Manonda, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, memilih bertahan di pasar, pascabentrok antarkelompok, Sabtu (19/8/2023). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pedagang Daging di Pasar Inpres Manonda, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, memilih bertahan di pasar, pascabentrok antarkelompok, Sabtu (19/8/2023).

Pantauan TribunPalu.com, pukul 15.40 Wita, terdapat lima lapak pedagang Daging sapi di Pasar Inpres Manonda yang masih membuka lapaknya.

Mereka menurunkan harga jualannya di bawah rata-rata untuk menghabiskan stok yang ada.

"Biasanya Rp 135 ribu, ini kami jual Rp 120 ribu. Yang penting habis pak," kata pedagang bersongkok haji itu kepada TribunPalu.com.

Baca juga: UPDATE Bentrok di Pasar Inpres Manonda Palu: Kelompok Bersajam Datangi Lokasi, Puluhan Toko Tutup

Saat kejadian, suami istri pedagang daging itu hanya meninggalkan lapaknya beberapa menit lalu kembali lagi.

"Alhamdulillah kami tidak apa-apa. Tadi saya juga sempat live Facebook," tutur pria itu.

Diketahui, bentrok antarwarga di Pasar Inpres Manonda menyebabkan dua korban luka.

Keduanya bernama Alimuddin yang bekerja sebagai pedagang ikan dan Ajiran buruh di Pasar Inpres Manonda.

Adapun korban Alimuddin terkena luka tebasan golok di bagian bibir dan kepala serta menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Anutapura Palu.

Sedangkan, korban Ajiran mengalami luka di bagian kepala namun tidak mendapat penanganan medis serius.

Pedagang di Pasar Inpres Manonda memilih tutup sementara karena peristiwa itu.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved