Demo Buruh di Banggai
Polemik Pemindahan Aktivitas Bongkar Muat: Buruh Duga KUPP Luwuk 'Main Mata' dengan Pengusaha
Polemik Pemindahan Aktivitas Bongkar Muat di Banggai: Buruh Duga KUPP Luwuk "Main Mata" dengan Pengusaha
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
"Seharusnya pemangku kepentingan lebih memperhatikan pemberdayaan, prinsip kesejahteraan, dan keadilan untuk parah buruh," pungkasnya.
Dia mengemukakan akan banyak dampak negatif dari kebijakan pemindahan aktivitas bongkar muat yang dinilai merugikan para pekerja TKBM Teluk Lalong dan masyarakat. Sementara di sisi lain justru menguntungkan korporasi atau pengusaha.
"Jangan jadikan buruh sebagai korban kepentingan pengusaha. Para buruh hanya ingin hidup layak dan mendapat penghasilan guna keberlangsungan hidup mereka. Buruh jangan didiskriminasi dan ditindas demi kepentingan korporasi," tegasnya.
Sementara itu, saat aksi demo buruh yang berlangsung siang tadi, Kepala KUPP Luwuk tak berada di tempat. Pegawai KUPP Luwuk saat dimintai keterangan soal kebijakan tersebut memilih diam.
Mereka meminta betsabar karena penjelasan secara detail akan disampaikan langsung oleh Kepala KUPP Luwuk, Nolvi Adolof, pada rapat dengar pendapat di Kantor DPRD Banggai yang akan berlangsung pada 28 Agustus 2023 atau Senin pekan depan.
Wartawan media ini juga telah berusaha mengkonfirmasi perusahaan bongkar muat terkait dengan polemik tersebut, namun hingga berita ini tayang belum terhubung. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.