Alkhairaat Harus Dijaga Semua Pihak, Habib Alwi:Jernihkan Hati dan Pikiran Sebelum Muktamar ke-11

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pelaksanaan Pembukaan Muktamar Alkhairaat ke-11 resmi dibuka dan dimulai, Rabu (27/9/2023).

Muktamar Alkhairaat bertempat di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Desa Kotarindau Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.

Dalam sambutan dan arahannya, Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi Bin Saggaf Aljufri menuturkan bahwa masyarakat Sulawesi Tengah harus bangga dengan karena pondasi dasar Alkhairaat oleh Guru Tua diletakan di Kota Palu, Sulteng.

"Kita masyarakat Sulawesi Tengah patut berbangga karena Guru Tua meletakan pondasi dasar Alkhairaat di Kota Palu. Alkhairaat tanpa terasa sudah memasuki usia 93 tahun artinya Alkhairaat adalah lembaga yang senantiasa dijaga oleh Allah SWT serta pendirinya dan penerusnya masih ada untuk Alkhairaat," ujar Habib Alwi Bin Saggaf Aljufri saat pembukaan Muktamar Alkahiraat ke-11, Rabu (27/9/2023).

Kata Habib Alwi, Alkhairaat harus terus dijaga oleh seluruh pihak khususnya Abnaul Alkhairaat hingga dimasa mendatang.

"Alkhairaat bukanlah sebatas nama tapi adalah sesuatu yang suci yang terus menebarkan kebaikan-kebaikan menjadi cahaya dicahaya timur Indonesia dan Alkhairaat sangat sakral yang wajib kita jaga kehormatannya dan kesuciannya, menjaga dan mengembangkan Alkhairaat adalah bentuk kecintaan dan pengabdian serta bentuk penghormatan tertinggi kita pada pendirinya," jelas Ketua Utama Alkhairaat.

Baca juga: Muktamar Alkhairaat ke-11 Resmi Dibuka Gubernur Sulteng, Pesertanya 274 Orang

Ia berpesan kepada peserta Muktamar Alkhairaat agar sebelum memulai dapat menjernihkan hati, pikiran dan langkah sebelum mengikuti Muktamar Alkhairaat ke-11.

"Saya mengajak semua sebelum bermuktamar mari kita jernihkan dulu hati, pikiran, niat, langkah kita dengan terlebih dahulu menempatkan Khittoh Guru Tua sebagai pondasi utama yang mengembalikan, meluruskan, menempatkan niat kita semua sesuai dengan amanat Guru Tua," tutur Habib Alwi Bin Saggaf Aljufri.

Diketahui Kegiatan Pembukaan Muktamar Alkhairaat itu dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura bersama Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi Bin Saggaf Aljufri.

Pembukaan Muktamar Alkhairaat ke-11 dihadiri antara lain Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi Bin Saggaf Aljufri, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Anggota DPR RI Anwar Hafid, Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Ketua TP PKK Sulteng Vera Rompas Mastura, Salim Segaf Al-Jufri dan pejabat lainnya.

Baca juga: Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Hadiri Pembacaan Doa Syukuran HUT Kota Palu

Kegiatan kali ini adalah pembukaan Muktamar Alkhairaat ke-11 dan Muktamar Badan Otonom Alkhairaat yang terdiri Muktamar Wanita Islam Alkhairaat ke-VII, Muktamar Banaat Alkhairaat dan Kongres Ikatan Alumni Alkhairaat (IKAAL ) ke-III dengan Tema Mewujudkan Ekosistem Pendidikan Modern yang berjiwa kebangsaan.

Peserta Muktamar Alkhairaat mencapai 274 orang terdiri dari Peserta Muktamar 189 orang, Peninjau Muktamar 85 orang.

Sementara Muktamar Badan Otonom sebanyak 600 peserta yaitu peserta Muktamar WIA 300 orang, Kongres ke-III IKAAL 150 orang, dan Muktamar Banaat Alkhairaat 150 orang.

Pembukaan Muktamar Alkhairaat ke-11 dibuka ditandai dengan penekanan sirene oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Ketua Utama Alkhairaat, Bupati Sigi, Wakil Ketua MPR RI dan Pejabat lainnya.

(*)