Belasan Senjata Api Ditemukan di Rumah Menteri Syahrul Yasin Limpo, Ada Seharga Rp 77 Juta

Saat ini, Polda Metro Jaya sedang berkoordinasi dengan Baintelkam Polri perihal perizinan belasan senpi itu.

Editor: mahyuddin
handover
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 12 senjata api (senpi) dalam penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), kawasan Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) malam. 

TRIBUNPALU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 12 senjata api (senpi) dalam penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), kawasan Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) malam.

Temuan senjata api itu diserahkan KPK ke kepolisian untuk diselidiki.

Direktur Intel dan Keamanan Polda Metro Jaya Kombes Hirbak Wahyu Setiawan mengatakan, belasan senjata api itu berbagai jenis.

"Ada S dan W, Walther, Tanfoglio dan lain-lain," ujar Hirbak dikutip dari Tribunnews, Sabtu (30/9/2023).

Polisi juga masih mendalami izin kepemilikan dari 12 senjata api itu.

Baca juga: Menteri Pertanian SYL Dikabarkan Ditetapkan KPK Jadi Tersangka, Ini Kata Jubir KPK Ali Fikri

Saat ini, Polda Metro Jaya sedang berkoordinasi dengan Baintelkam Polri perihal perizinan belasan senpi itu.

"Kita telah menerima titipan 12 pucuk senpi yang ditemukan oleh KPK," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (29/9/2023).

Lantas, berapa kisaran harga senpi merek S&W, Walther, dan Tanfoglio, yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo?

1. Revolver S&W

Senjata api jenis revolver S&W atau Smith & Wesson adalah senpi produksi Amerika yang pabriknya berlokasi di Springfield, Massachusetts.

Dikutip dari situs resminya, senpi S&W dibuat untuk kebutuhan militer, latihan atau lomba menembak, berburu, hingga perlindungan diri di rumah. 

Senpi ini menyajikan model dan pegangan dari bahan yang berbeda, seperi kayu, polimer, atau sintetis.

Untuk harga, senpi S&W memiliki range yang berbeda tergantung jenisnya, yaitu di kisaran 500 hingga 1.000 dolar Amerika.

Di situsnya, harga S&W yang termasuk murah adalah 449 dolar AS (sekitar Rp6.952.203) untuk model M&P bodyguard 38 no laser.

Sementara, model yang harganya termasuk paling mahal, yaitu 1.499 dolar AS (sekitar Rp23.210.141), adalah model 929 large, model 627 5'' barrel large, hingga model S&W 500.

2. Walther

Walther memiliki jenis revolver yang biasanya digunakan untuk perlindungan bagi para polisi dan senjata angin yang dipakai dalam kompetisi.

Untuk jenis revolver, Walther mempunyai setidaknya tujuh model, yaitu PDP, Q5 Match, Q4, PPQ, PPS, PK380, dan P22.

Harganya tak jauh beda dengan revolver merek S&W, yaitu di kisaran 300 dolar AS hingga 1.600 dolar AS.

Dikutip dari situs Guns, Walther yang paling murah adalah model P22 dengan harga 299 dolar AS (sekitar Rp4.629.641) dan termahal adalah model Q5 Match SF, yaitu 1.699 dolar AS (sekitar Rp26.306.891).

Sebagai informasi, Walther adalah pabrik senpi yang berbasis di Jerman.

3. Tanfoglio

Tanfoglio merupakan merek senpi yang diproduksi di GardoneVal Trompia, Italia.

Senpi ini diproduksi untuk kebutuhan olahraga dan kompetisi, serta kebutuhan pertahanan dan hukum.

Meski demikian, Tanfoglio lebih dikenal sebagai senpi untuk olahraga menembak.

Menurut situs resminya, saat ini, Tanfoglio menjadi tolok ukur keunggulan bagi penggemar dan penembak di seluruh dunia.

Tak hanya itu, Tanfoglio juga menjadi pilihan utama bagi banyka polisi dan profesional keamanan.

Tanfoglio memiliki dua jenis bahan yang dipakai untuk produksi, yaitu polimer dan baja.

Untuk harga, dibandingkan S&W, Tanfoglio ada yang berada di kisaran 200 dolar AS, seperti model TA76 yang dibanderol 299 dolar AS (sekitar Rp4.629.641).

Tetapi, yang paling mahal bisa mencapai hampir 5.000 dolar AS, seperti Domina Xtreme Handgun Black with Red Grip yang harganya 4.999 dolar AS (sekitar Rp77.403.266).

Mahfud MD Minta Usut Tuntas

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas temuan belasan senpi di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Jika hasil penyelidikan menemukan belasan senpi itu tidak dilengkapi surat izin, kata Mahfud MD, maka harus diproses hukum.

"Iya, harus diselidiki, kalau itu senjata benar dan tanpa izin, tanpa hak pengguna, ya harus diproses hukum lagi," kata Mahfud saat ditemui awak media usai mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023).

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan penegakan hukum tidak boleh tumpul ke atas dan harus memberi kepastian.

Saat disinggung soal adanya senpi di rumah dinas menteri, Mahfud hanya menjawab berdasarkan pengalamannya.

Baca juga: Diperiksa KPK Hari Ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo Terancam Jadi Tersangka Kasus Korupsi?

Ia menyebut selama ini tak pernah ada senpi di rumah dinasnya selama ini.

"Rumah saya juga rumah dinas. Saya sudah lima kali (pindah) rumah dinas, enggak ada senjata-senjata," tegas dia.

Terpisah, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya saat ini berkoordinasi dengan Baintelkam Polri untuk mendalami temuan senpi di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

"Sejauh ini masih didalami melalui Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya dan akan berkoordinasi dengan Baintelkam Polri," kata dia.

Diketahui, penggeledahan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Selain rumah dinas, kantor Syahrul Yasin Limpo di Kementan juga turut digeledah.

Tak hanya itu, Syahrul Yasin Limpo sebelumnya juga sudah diperiksa KPK beberapa waktu lalu.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini berjanji akan kooperatif dan bisa kompromi selama masih dibutukan untuk pemeriksaan.

"Saya sudah diperiksa secara profesional. Saya terima kasih."

"Saya tetap akan kompromi, akan kooperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," kata dia, Senin (19/6/2023), usai diperiksa KPK selama 3,5 jam.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka KPK? Ini Profil SYL: Sudah Berpengalaman di Dunia Politik

Meski KPK belum mengumumkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan, muncul kabar menteri dari NasDem itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Meski demikian, belum ada kepastian mengenai kabar Mentan tersebut menjadi tersangka.

Syahrul Yasin Limpo menjadi menteri NasDem kedua , setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, yang terseret kasus korupsi.(*)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Terungkap Harga Senpi yang Ditemukan di Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo, Ada yang Rp77 Juta

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved