Maruf Amin di Sulteng

Maruf Amin di Sulteng, Gaungkan Revolusi Mental untuk Tekan Angka Perundungan Anak

Wakil Presiden Indonesia, Maruf Amin saat kunjungan kerjanya di Sulteng, Rabu (4/10/2023). Maruf Amin menyatakan pemerintah terus berupaya untuk menca

|
Editor: Haqir Muhakir
Handover
Wakil Presiden Indonesia, Maruf Amin saat kunjungan kerjanya di Sulteng, Rabu (4/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Presiden Indonesia, Maruf Amin merespon maraknya kasus perundungan anak di tanah air.  

Maruf Amin menyatakan pemerintah terus berupaya untuk mencari sebab terjadinya kasus perundungan anak. 

"Kita ini terus mencari sebab kita mau membangun sumber daya manusia selain pintar dan sehat juga memiliki akhlak mulia," jelas Maruf Amin saat kunjungan kerjanya di Sulteng, Rabu (4/10/2023).

Maruf Amin menambahkan program revolusi mental terus akan diselenggarakan untuk menekan kasus perundungan di sekolah maupun kampus. 

Baca juga: Timsel Umumkan Pendaftaran Calon Anggota KPU untuk 3 Kabupaten di Sulteng

"Program revolusi mental akan terus dilaksanakan mulai dari keluarga, tempat-tempat pendidikan seperti sekolah maupun kampus dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk menekan kasus perundungan tersebut," ujar Maruf Amin.

Revolusi Mental merupakan gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup bangsa Indonesia yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan. 

Gerakan Revolusi Mental termasuk kedalam agenda Pembangunan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Wapres menambahkan pemerintah berupaya menyusun program penanganan secara terpadu dengan melibatkan semua kementerian terkait, seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Sosial, dan kementerian lainnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved