Palu Hari Ini

Apel Hari Santri di Kota Palu, Libatkan Santri Alkhairaat dan Kemenag Palu

Santri Alkhairaat bersama Kementerian Agama Palu Apel Hari Santri Nasional di Kompleks Alkhairaat Jl Sis Aljufri Siranindi Palu Barat Kota Palu

Handover
Peringati Hari Santri Nasional tahun 2023, para santri Alkhairaat mulai dari tingkat MDA, SD, Mts, SMP, Aliyah, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi Universitas Alkhairaat mengikuti Apel Hari Santri di Kompleks Alkhairaat Jl Sis Aljufri Kelurahan Siranindi Kecamatan Palu Barat Kota Palu. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Peringati Hari Santri Nasional tahun 2023, para santri Alkhairaat mulai dari tingkat MDA, SD, Mts, SMP, Aliyah, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi Universitas Alkhairaat mengikuti Apel Hari Santri di Kompleks Alkhairaat Jl Sis Aljufri Kelurahan Siranindi Kecamatan Palu Barat Kota Palu.

Apel Hari Santri itu diperingati setiap tanggal 22 Oktober tahun berjalan.

Tak hanya itu, sejumlah Madrasah dibawah naungan kerja Kementerian Agama Kota Palu juga mengikuti Apel Hari Santri di Kompleks Alkhairaat.

Husen Habibu selaku Panglima Garda Alkhairaat sebagai Inspektur Upacara Hari Santri tersebut.

Apel Hari Santri di Komplek Alkhairaat itu berlangsung hikmat dengan mengenang pejuang para ulama dan tokoh agama serta para santri di Nusantara khususnya di Kota Palu Sulawesi Tengah.

Salah satu perjuangan ulama di Sulawesi Tengah adalah pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri dalam membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan agama Islam dalam sebuah wadah Alkhairaat.

Sehingga dengan adanya Alkhairaat bertujuan mencerdaskan anak bangsa serta cinta tanah air Indonesia sesuai Undang-undang dasar 1945.

Baca juga: Polisi Masih Telusuri Penyebab Tewasnya Pria di Mobil Pickup Poso, Ternyata Tinggal di Anoa 1 Palu

"Hal ini menjadi sebuah kebanggan kita sebagai keluarga besar Alkhairaat, disamping menjalankan apa yang menjadi tujuan lembaga Alkhairaat yang merupakan khittah pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri, kita juga di ajarkan untuk bersama menjaga kesatuan dan kesatuan bangsa serta membela memberla kemerdekaan keutuhan NKRI," ujar Inspektur Upacara Husen Habibu.

Kata Husen, Alkhairaat sebagai pesantren terbesar yang di dirikan oleh Guru Tua.

Pesantren Alkhairaat mengepankan mendidik dengan mengedepankan ajaran Akhlakul karima dan Alkhairaat dapat memberikan contoh yang selalu memberikan cahaya kebaikan bagi setiap orang serta hal ini ibarat menara api yang cahayanya dapat dirasakan bagi sekelilingnya.

Menurutnya, Alkhairaat sejak berdiri di Sulteng banyak memberikan manfaat baik kepada masyarakat di Sulawesi Tengah umumnya untuk bangsa dan negara Indonesia dalam hal pendidikan.

"Maka pantaslah bagi pemerintah saat ini untuk menorehkan perjuangan Habib Idrus bin Salim Aljufri sebagai pahlawan Nasional," jelas Husen Habibu.

Baca juga: 4.165 Kotak Suara Tiba di KPU Sigi, Masing-masing TPS Dapat 5 Kotak

Panglima GAL itu mengingatkan semua Abnaul Alkhairaat memiliki tanggung jawab untukmenjaga marwah Alkhairaat sebagai lembaga terbesar di Indonesia Timur.

"Sebagai Abna dan juga masyarakat Kaili, Alkhairaat adalah milik kita, olehnya bersama kita merawat Alkhairaat dan menjaga Alkhairaat, agar Alkhairaat tetap tegak serta berdiri dalam satu kesatuan yang diinginkan oleh Guru Tua Sami'na Wata'na," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved