3 Warga Poso Sulteng Ditangkap Densus 88, Ini Tanggapan Kapolres

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, POSO - Kapolres Poso AKBP Riski Fara Sandhy telah menerima laporan penangkapan tiga orang di wilayah hukumnya karena diduga terlibat jaringan teroris.

"Iya betul, tapi belum tau keterlibatan apa," tulisnya melalui pesan Whatsapp, Sabtu (28/10/2023).

Meski begitu, AKBP Riski mengklaim Kelurahan Kayamanya dan Moengko aman pascapenangkapan Densus 88.

"Alhamdulillah aman, pada dasarnya sampai saat ini kami menggandeng stakeholder untuk tetap menjaga kamtibmas," ujarnya

Sebelumnya, empat orang terduga jaringan teroris ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Adapun keempat terduga pelaku jaringan teroris itu merupakan warga di Kabupaten Morowali Utara (Morut) dan Kabupaten Poso pada Jumat (27/10/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Poso dan Morowali Utara Jelang Pemilu 2024

Diketahui, satu diantara empat orang terduga jaringan teroris berinisial IA alias AJ itu bekerja sebagai tukang sonsor di Desa Malino Jaya, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morut.

Saat penangkapan, tim Densus 88 mendapatkan 1 pucuk senpi AK 47 dan magazine berisi 10 butir amunisi kaliber 7,2 milimeter beserta tas sejata berwarna loreng.

Kemudian, satu botol warna merah berisikan 72 butir amunisi AK 47 kaliber 7,2 milimeter dan 2 buah handphone.

Seluruh barang bukti itu telah diserahkan kepada Ipda Reynald Pilongo dan di saksikan 2 orang warga berinisial TK dan WT.

Hasil pendalaman dari IA alias AJ, Densus 88 kembali berhasil menangkap 3 orang berinisial RM, DH, HL di Kelurahan Kayamanya dan Moengko, Kabupaten Poso dengan hari yang sama pada pukul 19.00 wita.

Keempat orang terduga jaringan teroris itu di bawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga berita ini diterbitkan, tim TribunPalu.com masih menunggu jawaban dari Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto pascapenangkapan 1 orang warga di wilayah hukumnya.(*)