Konferensi Studi PMKRI Regional Sulawesi Terbitkan 5 Rekomendasi untuk IKN

TRIBUNPALU.COM - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) telah melaksanakan Konferensi Studi Regional Komisariat Daerah XI Sulawesi yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara.

Konferensi tersebut dilaksanakan 24-28 Oktober 2023 yang berpusat di Kota Palu-Sulteng.

Pius Yolan, Presidium Pengembangan Organisasi Pengurus Pusat PMKRI Periode 2022-2024 mengatakan, kegiatan tersebut bertajuk Dampak Pembangunan IKN Berwawasan Ekologis Terhadap Kawasan Sulawesi.

Rangakaian kegiatannya yaitu Seminar Nasional, Focus Grup Discussion, Sidang Pleno Komisi dan Penanaman pohon.

Konferensi Studi PMKRI Regional XI Sulawesi pun menerbitkan lima rekomendasi:

1. Urgensi Pemindahan IKN

Mengutip data yang dirilis Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN-PUPR pada tanggal 28 Agustus 2023, urgensi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) disebabkan penurunan daya dukung lingkungan, ancaman bahaya banjir, gempa bumi dan tanah turun di DKI jakarta.

Selain itu, kontribusi Ekonomi di pulau Jawa sekitar 59 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Hal tersebut disampaikan Yolan dalam Focus Grup Discussion (FGD) dan Sidang Pleno Komisi Konferensi Studi Regional PMKRI Komisariat Daerah XI Sulawesi di kota Palu-Sulteng, Sabtu (28/10/2023).

2. Visi dan Prinsip IKN Selaras dengan Alam

Visi IKN adalah Kota Keberlanjutan di dunia dengan prinsip selaras dengan alam.

Sedikitnya 75 persen dari 142 Ha area untuk ruang hijau (65 persen area dilindungi dan 10 persen area produksi pangan).

Prinsip itu selaras dengan kondisi Sulawesi Tengah saat ini.

Sulawesi Tengah mengalami penurunan lahan pertanian tiap tahun dan penurunan produktivitas.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sulteng, luas lahan sawah irigasi pada tahun 2018 sekitar 130. 120, 50 Ha dan pada tahun 2019 sebesar 128. 364, 60 Ha.