Banggai Hari Ini

Warga Kalimantan Selatan Meninggal Dunia di atas Kapal Rute Banggai-Luwuk, Begini Kronologinya

Saksi bernama Abbas awalnya curiga karena melihat posisi korban yang tertidur tapi tidak bergerak. 

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
Handover
Ilustrasi - Seorang penumpang dilaporkan meninggal dunia di dalam lapal KM Harapanku Mekar saat berlayar dari Banggai, Kabupaten Banggai Laut, menuju Luwuk, Kabupaten Banggai pada Selasa (31/10/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Seorang penumpang dilaporkan meninggal dunia di dalam lapal KM Harapanku Mekar saat berlayar dari Banggai, Kabupaten Banggai Laut, menuju Luwuk, Kabupaten Banggai pada Selasa (31/10/2023) malam.

Korban diketahui bernama Husaini (81), warga Desa Batarang, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Plh Kapolsek Luwuk Kompol Z Ginoga mengungkapkan, saksi bernama Abbas awalnya curiga karena melihat posisi korban yang tertidur tapi tidak bergerak. 

Setelah dicek, ternyata korban sudah tidak bernafas.

Saksi langsung melapor ke ABK, lalu diteruskan aparat KPPP Pelabuhan Luwuk.

Baca juga: Seorang Wanita Ditangkap karena Narkoba di Banggai, Polisi Sebut Terduga Pelaku Jaringan Kota Palu

Mendapati laporan tersebut, Kompol Ginoga langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Banggai. 

Kemudian bersama-sama melakukan evakuasi jenazah dari dalam kapal, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Luwuk.

Berdasarkan keterangan saksi Abbas (53), sebelum meninggal almarhum sempat mengeluhkan sakit ketika buang air kecil. 

Korban juga kabarnya sempat 2 hari dirawat di RSUD Banggai Laut.

“Jadi saksi ini merupakan yang mendampingi korban dengan tujuan menemani korban berobat jalan pulang ke kampung halamannya,” ujar Kompol Ginoga kepada TribunPalu.com, Rabu (1/11/2023).

“Kami juga koordinasi dengan Pihak RSUD Luwuk untuk proses pemeriksaan jenazah untuk mengetahui penyebab kematian,” tuturnya menambahkan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anak Pensiunan Polisi di Sulteng Diduga Bunuh Bocah 8 Tahun di Kota Palu

Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. 

Korban meninggal diduga karena sakit yang diderita selama ini.

“Pihak keluarga kami hubungi telah menerima dan menolak pemeriksaan autopsy serta menyerahkan sepenuhnya kepada RSUD Luwuk untuk proses pemakaman dilaksanakan di Kota Luwuk,” kata Kompol Ginoga.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved