Daftar Kerusakan Fasilitas di KM Labobar Yang Terbakar saat Berlayar Menuju Palu

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sejumlah fasilitas kapal rusak akibat terbakarnya KM Labobar saat menuju pelabuhan Pantoloan Palu.

Hal itu diungkapkan Manager Komunikasi Internal dan Eksternal PT PELNI (Persero), Ditto Pappilanda kepada TribunPalu, melalui pesan whatsapp, Sabtu (4/11/2023).

Menurut Ditto, sejumlah kerusakan fasilitas kapal itu diantaranya sekoci nomor 1 kapasitas 49 orang, ILR kapasitas 25 orang 4 unit, pintu kayu Hall A Deck 7 kanan 4 daun, kaca bulat 5 buah.

Selanjutnya, kaca jendela kotak 3 buah, kotak fire box 2 buah, kotak penyimpanan life jaket 3 buah, tangga sekoci dari kayu 2 set, engsel pintu besi dan lampu penerangan luar 7 unit.

Baca juga: BREAKING NEWS: KM Labobar Terbakar Saat Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Berikut Kronologinya

"Ada juga speaker toa 3 unit, life jaket 180 buah, keran hydrant 1 buah serta kursi taman luar 4 buah," ucapnya.

Kata Ditto, kebakaran di KM Labobar itu diduga berasal dari puntung rokok pada tong sampah yang terguling dan menyambar muatan foam yang berada di deck 7 kanan depan.

Lanjut Ditto, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Kru kapal dengan cepat memadamkan api menggunakan peralatan pemadam yang memadai di atas kapal sehingga berhasil mencegah insiden meluas," ujarnya.

Dia menambahkan, KM Labobar telah melanjukan pelayarannya sesuai jadwal yang berlaku.

Diketahui, insiden kebakaran KM Labobar itu saat berlayar dari Balikpapan menuju Pelabuhan Pantoloan Palu pada Jumat 3 November 2023 sekitar pukul 14.25 wita.

Meski belum diketahui penyebab pasti dalam kebakaran itu, pihak Pelni mengaku tidak ada kerusakan di area penumpang atau dek bagian dalam maupun kemampuan utama kapal untuk tetap melanjutkan pelayaran.

Rute regular KM Labobar adalah Surabaya - Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui - Jayapura. (*)