Bangkep Hari Ini
Jalan Rusak Sulitkan Penyaluran Air Bersih di Wilayah Bangkep Terdampak Kekeringan
Tim penanganan bencana kekeringan menyalurkan kebutuhan air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kondisi jalan rusak menjadi tantangan tersendiri bagi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam upaya pendistribusian air bersih di sejumlah desa terdampak kekeringan di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Salah satu wilayah yang paling sulit dijangkau adalah Desa Alul, Kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan.
Kekeringan yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Bulagi, Bulagi Utara, dan Bulagi Selatan ini memaksa warga setempat bergantung pada BPBD untuk mendapatkan pasokan air bersih yang sangat dibutuhkan.
Namun, akses menuju Desa Alul sangat sulit akibat kondisi jalan yang rusak parah.
Baca juga: PT Labuha Internusa Buka 10 Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK di Kota Palu November 2023
Kondisi jalan yang rusak ini mempengaruhi upaya BPBD dalam menyalurkan air bersih ke masyarakat yang membutuhkan.
Bahkan, 2 mobil tangki air yang disiapkan oleh BPBD tidak dapat mencapai wilayah terdampak karena kerusakan jalan yang cukup parah.
Untungnya, ada mobil tangki air lainnya yang berhasil menembus jalur yang sulit di Desa Alul, dan air bersih pun berhasil disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
"Pasokan air bersih ke Desa Alul ini memang paling sulit karena kondisi jalan yang rusak parah," ungkap Kepala BPBD Banggai Kepulauan, Saprin K Pitter.
Ia mengungkapkan pada Sabtu (4/11/2023) dan Minggu (5/11/2023), penanganan bencana dari BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, BPBD Kabupaten Banggai Kepulauan, PMI, Pemadam Kebakaran, maupun TNI-Polri telah memasok air bersih di sejumlah wilayah yang dilanda bencana kekeringan.
Baca juga: Peringatan HUT Ke-24 Bangkep, Bupati Ihsan: Bangun Daerah Jangan Hanya Retorika
Kata dia, anggotanya di lapangan harus menempuh medan berat karena kondisi jalan yang sangat rusak, meski begitu tim BPBD telah berhasil menembus desa tersebut, dan pasokan air bersih telah disalurkan ke warga. Begitupun dengan desa-desa lain yang ada di Kecamatan Bulagi, Bulagi Selatan, dan Bulagi Utara.
"Awalnya 11 desa, sekarang sudah 17 desa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Banggai Kepulauan," kata Saprin.
Kata dia, bantuan dari BPBD Provinsi Sulawesi Tengah telah tiba di Kabupaten Banggai Kepulauan, dan saat ini telah bersama-sama dengan tim BPBD Bangkep untuk mendistribusikan air bersih ke warga.
"Kami juga sudah minta bantuan ke BNPB Pusat," tuturnya.
Saprin juga meminta doa dari masyarakat agar proses penanganan bencana kekeringan yang melanda Banggai Kepulauan segera teratasi.
"Kami minta doa juga agar anggota kami di lapangan diberikan kesehatan dan keselamatan," ucapnya. (*)
Pergantian Suplayer Diduga Penyebab Kasus Keracunan MBG di Bangkep |
![]() |
---|
Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Palu Akan Turun Investigasi Kasus Keracunan Bangkep |
![]() |
---|
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
DPRD Banggai Kepulauan Tetapkan Perubahan Kebijakan Umum APBD 2025 |
![]() |
---|
Bangkep Raih Medali Emas-Perak dari Cabor Atletik Popda 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.