Untika Luwuk

Mahasiswa Demo Sambil Bakar Ban di Kampus Untika Luwuk Berakhir Ricuh

Demo ricuh di depan kantor FISIP Untika Luwuk Banggai pada Selasa (7/11/2023).

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Demo ricuh di depan kantor FISIP Untika Luwuk Banggai pada Selasa (7/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tompotika (Untika) Luwuk Banggai melakukan aksi demo pada Selasa (7/11/2023). 

Demo sambil membakar ban bekas dan kayu itu berlangsung tepat di depan kantor FISIP Untika Luwuk Banggai.

Tak hanya itu, mahasiswa bahkan menyegel kantor FISIP Untika dengan membentangkam bendera BEM FISIP maupun himpunan jurusan.

Terlihat juga beberapa pamflet bertuliskan "Tolak Kuliah Online" yang ditempel di dinding fakultas.

Baca juga: Bunda PAUD Banggai Raih Penghargaan Wiyata Darma Pratama Ajang Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2023

Meski belum jelas apa tuntutan mereka, namun seorang mahasiswa saat ditemui mengaku tuntutan mereka soal kuliah online dan akreditasi.

Meski begitu, mereka tidak menjelaskan sexara rinci, bahkan mereka tidak ingin aksi dan tuntutan mereka diketahui publik.

Saat mahasiswa terus menambah ban dan kayu untuk dibakar, sebuah mobil hitam berhenti mendadak di depan fakultas. 

Seorang pria berkemeja kotak-kotak turun dari mobil, dan langsung menyambangi kumpulan mahasiswa yang berunjuk rasa. 

Pria itu belakangan diketahui merupakan Dekan FISIP Untika Luwuk Banggai, Rahmad Palopa.

Baca juga: Sherina Novita Yusuf, Gadis Asal Banggai Sulteng Raih Juara I Miss Unity World 2023 di India

Rahmad Palopa dengan nada tinggi memarahi mahasiswa karena aksi tersebut. Emosinya memuncak dengan ulah para mahasiswa tersebut.

Selain itu, sejumlah birokrat fakultas juga ikut menyambangi mahasiswa, ada yang memarahi mahasiswa, ada juga yang mematikan kobaran api dengan air.

Bahkan, kericuhan antara mahasiswa dan birokrat fakultas nyaris berujung adu jotos. Beruntung mampu dilerai oleh dosen lainnya yang saat itu berada di kampus.

Aksi mahasiswa FISIP sambil membakar ban bekas dan kayu itu sempat mengganggu kenyamanan mahasiswa lainnya saat kuliah.

Gumpalan asap hitam dari ban mobil yang dibakar masuk ke ruang-ruang perkuliahan karena sangat berdekatan dengan titik aksi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved