Palu Hari Ini

Program Bedah Rumah Pemkot Palu Target 500 Unit Selama Tahun 2024

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengemukakan akan melakukan kembali bedah pada 500 rumah di Kota Palu tahun 2024.

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengemukakan akan melakukan kembali bedah pada 500 rumah di Kota Palu tahun 2024. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengemukakan akan melakukan kembali bedah pada 500 rumah di Kota Palu tahun 2024.

Hal tersebut diutarakan Hadianto Rasyid saat melaksanakan pertemuan dengan warga Kelurahan Palupi, Kota Palu, Minggu (12/11/2023).

Adapun tujuan Hadianto Rasyid melakukan pertemuan tersebut untuk menyerap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, baik saran, masukkan, hingga keluhan terhadap pemerintah.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Warnai Prosesi Autopsi Mayat Bocah 8 Tahun di Pemakaman Pogego Palu

Ketua Partai Hanura itu menyampaikan, imbas covid-19 baru sekitar 400 lebih rumah yang dibedah oleh Pemerintah Kota Palu dari total rumah yang dianggap tidak layak sekitar 1.800 rumah.

Pemerintah Kota Palu merencakan kembali akan melakukan bedah rumah sekitar 500 rumah. 

Ia mengatakan jumlah tersebut meningkat apabila penerimaan daerah semakin besar.

“Semakin besar penerimaan daerah, maka kita akan tingkatkan. Karena target kita tidak boleh ada lagi rumah di Kota Palu yang tidak layak. Hanya memang secara bertahap. Semua kembali pada kekuatan keuangan kita,” kata Hadianto.

Ia berharap bantuan dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Palu untuk memaksimalkan potensi penerimaan daerah melalui retribusi sampah maupun pajak-pajak lain termasuk PBB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Bongkar Kuburan Bocah 8 Tahun Korban Pembunuhan di Pogego Kota Palu

Diketahui saat ini PBB tahun 2022 masih terhutang sekitar Rp90 miliar.

Sedangkan tahun 2023 masyarakat yang belum membayar PBB mencapai Rp70 miliar.

Menurut Hadianto meskipun adanya keterbatasan Pemkot Palu terus maju menaikkan sejumlah insentif, baik ketua RT dan RW, pegawai honor, kader Posyandu, anggota padat karya.

“Nah ini kita dorong semua untuk naik, agar semua mau bergerak cepat dan bekerjasama. Sekarang tidak bisa kalau kita tidak bekerjasama,” ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved